Lurah Karet Tengsin: JakWifi Masih Dibutuhkan Warga

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

JakWifi dimanfatkan siswa untuk belajar di Paud Melati RW 05, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Cindy PKL

Sejak dicanangkan JakWifi oleh Gubernur DKI Jakarta satu tahun silam, keberdaan JakWifi masih sangat dibutuhkan warga Kelurahan Karet Tengsin. Ini dibuktikan dengan antusiasnya warga memanfaatkan Jakwifi yang terpasang di Paud Melati RW 05, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lurah Karet Tengsin M Hari Ananda mengatakan, sejak dipasang JakWifi di Paud Melati RW.05, warga sekitar dan anak-anak sekolah yang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat antusias memanfaatkan akses internet gratis.

“Setiap hari anak-anak didik memanfaatkan JakWifi yang ada di Paud, mereka mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya,” ujar Hari saat memantau warganya memanfaatkan JakWifi, di Paud Melati RW.05, Jumat (24/9).

Lebih lanjut Hari menuturkan, JakWifi di wilayahnya berada di delapan titik tersebar di RW 05 terpasang tiga Jakwifi dan di RW. 07 terpasang lima JakWifi. Dari delapan titik JakWifi yang terpasang di wilayah Karet Tengsin ada dua akses internet gratis masing-masing di RW 05 dan 07 belum optimal.

“Alhamdulillah, akses internet gratis dari program Gubernur DKI Jakarta yang terpasang di wilayah Karet Tengsin semua dimanfaatkan warga dan anak didik untuk menjalani pembelajaran jarak jauh,” katanya.

“JakWifi yang terpasang baik itu di Masjid, Pos RW, Paud maupun di tempat lainnya setiap hari selalu dikunjungi warga, mereka memanfaatkan untuk belajar,” imbuh Herry didampingi Ketua RW 05 Harmadi.

Sementara itu, kader PKK RW 05 Kelurahan Karet Tengsin Sri Lestari menjelaskan, keberadaan JakWifi masih sangat dibutuhkan warga Karet Tengsin. Karena warga dan anak didik terbantu untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya.

“Warga yang dekat dengan akses internet gratis lebih enak, pasalnya mereka saat mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru gak usah datang ke Paud, masjid, atau pos RW.  Cukup duduk di teras rumahnya sudah menikmati internet gratis, akan tetapi warga yang agak jauh dari akses internet mereka datang ke tempat yang dipasangi JakWifi,” jelasnya.

Selain itu, Dava Oktaviadata Pelajar Kelas VI SD Negeri 15 Karet Tengsin, merasa bersyukur dengan adanya aksen internet gratis yang disediakan dari program Gubernur DKI Jakarta.

“Saya bersyukur pak, dengan adanya JakWifi. Selama hampir dua tahun kami bersama-sama teman yang lain memanfaatkan internet gratis untuk belajar mengerjakan tugas sekolah. Kalau bisa internet gratis jangan dihapus,” imbuhnya. (As)

Baca Juga: 

Guru Paud Baiturahim Manfaatkan JakWIFI di Balai Warga RW 08 Kartini

Gunakan JakWIFI, Siswa Warga Kramat Ikut PJJ di Pos RW

Dengan JakWIFI, Kader PKK RW Kampung Rawa Bisa Ikut Kegiatan Daring