Pemkot Jakarta Pusat Buat 33 Titik Bioswale

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. Foto: Dwi Arif

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) membuat 33 titik bioswale untuk mengurangi genangan air hujan di beberapa titik.

Baca Juga: 

Pemkot Jakpus Siapkan Bioswale Sebagai Alternatif Solusi Penanganan Genangan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menerangkan, pembuatan bioswale ini merupakan salah satu upaya dalam menangani genangan di wilayah.

Menurutnya, konsep bioswale ini dilakukan dengan mengalirkan air hujan yang jatuh, ke taman yang ada di median jalan.

"Sudah 33 titik kita buat, seperti yang kita buat di Jalan Tambak, Jalan Industri dan di Manggala Wanabakti. Ini sangat efektif untuk mengurangi air di jalan raya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/11).

Terkait proses pengerjaan bioswale ini, lanjut Bakwan Ferizan Ginting, masih dalam tahap pengerjaan. Meski demikian sudah ada beberapa lokasi bioswale yang rampung seperti di Manggala Wanabakti, dan Jalan Tambak. Pengerjaan di dua titik tersebut sudah 100 persen rampung.

"Di Jalan Industri sudah 85 persen rampung, tinggal sedikit lagi selesai," ungkapnya.

Ia mengharapkan, dengan adanya pembuatan bioswale juga menghilangkan budaya menyapu genangan di jalan raya usai hujan turun.

"Mudah-mudah tidak adalagi budaya nyapu genangan di jalan. Kita ingin perlancar aliran air di jalan," tandasnya.