Pemkot Jakpus Akan Sosialisasi Ulang Pembangunan Jalan Tol Semanan-Suter Pada Warga

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Peta proyek Jalan Tol Semanan-Sunter. Foto: Lik

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berencana akan menggelar sosialisasi ulang pada warga yang terdampak proyek pembangunan Jalan tol Semanan-Sunter.

Hal ini diungkapkan, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma usai menggelar sinkronisasi program pembangunan Jalan tol Semanan-Sunter, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang l, Gambir, Senin (15/3).

Menurutnya sosialisasi ulang ini terkait dengan adanya perubahan trase (rute) pembangunan. Namun, sosialisasi baru akan dilakukan, setelah ada kejelasan dari perubahan trase tersebut.

Dhany menambahkan wilayah yang terkena dampak perubahan trase pembangunan adalah Kelurahan Duri Pulo.

“Karena ada perubahan trase sosialisasi menjadi hal yang sangat penting. Setelah trase-nya jelas, ketahuan perubahan di mana, baru camat lurah akan melakukan sosialisasi mengundang pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Dhany juga menjelaskan, dari pembangunan Jalan tol Semanan-Sunter ini Kelurahan Duri Pulo menjadi prioritas pembebasan lahan disusul Kelurahan Kebon Kosong. Di samping adanya aset Pemerintah Daerah (Pemda) seperti, sekolah, musala, dan panti sosial yang akan terkena dampak pembangunan.

Terkait aset Pemda seperti sekolah, dan panti sosial, lanjut Dhany, yang terkena dampak pembangunan jalan tol ini tidak akan dibongkar sebelum ada lahan dan gedung pengganti.

“Jadi dulu bangunannya, sudah bisa berfungsi dengan baik, baru dilakukan relokasi,” tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/NEL