Pemkot Jakpus Gelar Kajian Perencanaan dan Pengendalian Banjir

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kajian perencanaan dan pengendalian banjir. Foto: As

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar kajian perencanaan dan pengendalian banjir dari Dewan Riset Daerah (DRD) Pemprov DKI Jakarta, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang l, Gambir, Jumat (12/3).

Kegiatan ini diikuti para camat di wilayah Jakarta Pusat dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Staf Senior DRD Pemprov DKI Jakarta Fausal Kahar mengatakan bahwa kegiatannya ini untuk meminta data banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat pada awal tahun 2021.

"Data ini sangat penting untuk mengetahui titik mana saja yang masih terjadi banjir. Agar dalam pembuatan masterplan menjadi jelas langkahnya," katanya.

Menurutnya Jakarta Pusat merupakan daerah strategis yang mempunyai enam Daerah Aliran Sungai (DAS) yang harus bisa dikendalikan contohnya, Kali Krukut, dan Kali Ciliwung.

"DAS ini harus bisa kita kendalikan dengan pintu dan pompa air serta perbaikan tanggul dan saluran air. Jika banjir tidak segera diatasi maka bisa berdampak pada terhambatnya juga  jalannya perekonomian," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan tanah milik pemerintah yang masih kosong akan dijadikan tempat resapan air.

"Jadi lahan kosong milik pemerintah bisa dibuat sebagai resapan air yang secara teknisnya akan kita kerahkan Sudin Sumber Daya Air dan Bina Marga," katanya.

"Kita juga telah menambah pompa di beberapa titik dalam menanggulangi banjir," tambahnya.

Irwandi berharap dalam kajian perencanaan dan pengendalian banjir ini dapat menemukan solusi yang tepat dalam penanganan banjir.

 

Kominfotik JP/As