Pemkot Jakpus Gelar Kampanye Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak
Reporter: Nelly | Editor: Adam
Foto : Sigit
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar kampanye pencegahan kekerasan perempuan dan anak melalui virtual, Kamis (9/12).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Pusat dengan Universitas YARSI dan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Kampanye dengan tema "Bersama Lindungi Perempuan dan Anak" ini menghadirkan narasumber Dr. Ade Nursanti, BH.Sc., M.Ed dari Fakultas Psikologi Universitas Yarsi. Ia menyampaikan materi pengaruh literasi digital terhadap psikologis keluarga. Ucu Jamilah, Ketua TP-PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat menjadi pembicara kunci di kegiatan ini. Sedangkan Asisten Adminsitrasi dan Kesejahteraan Rakyat, M. Fahmi mewakili Pemkot Administrasi Jakarta Pusat.
Fahmi mengungkapkan, di masa pandemi covid 19 ini ada kecenderungan meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bahkan kasus kekerasan ini dilakukan orang terdekat. Untuk itu, Pemkot Jakpus terus berkomitmen menjadi kota yang aman untuk perempuan dan ramah anak.
“Kita di wilayah Jakpus, aktif mengkampanyekan pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak. Melindunggi perempuan dan anak, bukan sekedar janji belaka” ungkapnya.
Fahmi mengatakan, untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak perlu melibatkan orang-orang yang ada di sekitar kita. Menurutnya, masyarakat sekitar perlu saling melindungi perempuan dan anak yang rentan. “Bersama kita lindunggi perempuan dan anak, karena kita tidak bisa melindunggi perempuan dan anak sendiri-sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Pusat, Rizky Hamid mengatakan tujuan dari kampanye ini untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan di Jakarta Pusat mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia mengajak masyarakat terlibat aktif menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kominfotik JP/NEL