Pemkot Jakpus Gelar Simulasi Penerimaan Pasien OTG di Hotel Cik’s Mansion

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau simulasi penerimaan pasien terkonfirmasi Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Cik’s Mansion. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar simulasi penerimaan pasien terkonfirmasi Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Cik’s Mansion, Menteng, Selasa (29/6).

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat M Fahmi, Kasudin Kesehatan Erizon Safari, dan Camat Menteng Eddy Suryaman meninjau langsung pelaksanaan simulasi tersebut.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan para camat, lurah, dan Sudin jika ada lagi tempat untuk isolasi terkendali bisa segera dilaporkan dan nanti diusulkan ke tingkat provinsi.

"Jika setuju mungkin kita akan simulasikan lagi seperti sekarang. Sepanjang pasien tanpa gejala dan tidak memiliki tempat yang sesuai standar maka dimungkinkan untuk dibawa ke tempat isolasi terkendali seperti di Hotel Cik’s Mansion ini. Yang penting waktu yang kita sepakati dalam menerima pasien jam 13.00 sampai jam 06.00," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Erizon Safari menambahkan, bagi masyarakat terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala, tanpa komorbid membawa pengantar dari Puskesmas Kecamatan dan didaftarkan melalui sistem oleh Suku Dinas Kesehatan bisa melakukan isolasi terkendali di Hotel Cik’s Mansion ini.

"Tempat isolasi terkendali ini bagi warga Jakarta Pusat yang tidak mampu melakukan isolasi mandiri di wilayahnya," ucapnya.

Erizon mengungkapkan, Cik’s Mansion ini milik Sarana Jaya dan telah ditetapkan sebagai isolasi terkendali sesuai keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

"Ada 77 kamar artinya bisa berdua ataupun sendiri tergantung kondisi. Jadi kalau pasangan suami-istri atau satu keluarga bisa satu kamar," ungkapnya.

"Kita akan launching secepatnya mungkin dalam satu dua hari ini sudah bisa berjalan," pungkas Erizon.