Pemkot Jakpus Tengah Buat Desain Penataan Waduk Melati

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat tengah melakukan pembahasan penataan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir di sekitar Jalan Kebon Kacang Raya dan Jalan Kebon Kacang 30 yang merupakan bagian integral dari seluruh penataan kawasan Waduk Melati.

Melalui virtual para intansi terkait membahas penataan tersebut yang dipimpin Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi dilanjutkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, didampingi Kepala Bagian Kota dan Lingkungan Hidup, Munjir, di Ruang Rapat Walikota Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Rabu (20/1) kemarin.

Bakwan Ferizan Ginting mengatakan,  pembahasan penataan ini sebagai mana hasil peninjauan Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Irwandi beberapa waktu lalu di sekitar Jalan Kebon Kacang 30 dan Kebon Kacang Raya terdapat kaki lima serta parkir yang sangat tidak teratur dan harus ditata.

"Untuk itu, tidak mungkin kita biarkan seperti ini dan harus kita tata agar menjadi lebih baik," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (21/1).

Menurutnya semua sudah dibicarakan bagaimana penataan ke depan kepada jajaran terkait seperti, Dinas UKM dan Dinas SDA DKI Jakarta untuk mendesain sedemikian rupa agar bisa tertampung pedagang dan parkir yang ada.

"Dari Dinas UKM juga tadi kita minta membuat desainnya dan setelah itu kita bicarakan kembali dengan SDA di mana di mungkinkan penempatannya," jelasnya.

Tempat Bagi PKL

Bakwan Ferizan Ginting juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pengelola gedung-gedung sekitar untuk kemungkinan menempatkan pedagang kaki lima (PKL) di area parkir gedung.

"Banyak pengunjung tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi seiring dengan transportasi umum di Jakarta yang sudah sangat bagus. Space parkir yang kosong ini lah yang akan kita koordinasikan untuk digunakan bagi pedagang kaki lima," jelasnya.

Ia menambahkan, pelanggan pedagang kaki lima di Jalan Kebon Kacang Raya dan Kebon Kacang 30 ini kebanyakan dari karyawan, driver, dan lain-lain.

"Kalau pedagang tersebut disediakan tempat di area parkir di gedung, maka para pembeli tidak perlu turun ke bawah lagi karena harganya pun terjangkau," tandasnya. 

 

Kominfotik JP/As