Penanganan Banjir di Jakpus Berhasil Turunkan Titik Potensi Genangan

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Pengerukan Kali Krukut. Foto: dok Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut penanganan banjir di wilayah berhasil menurunkan titik-titik yang menjadi potensi genangan.

Menurutnya, dari 15 titik yang berpotensi menimbulkan genangan saat hujan deras. Saat ini tinggal tersisa satu titik yang berpotensi menimbulkan genangan.

Satu titik ini, lanjut Dhany, berpotensi menimbulkan genangan karena kondisi wilayah yang cekung. Meski demikian penanganan tetap dilakukan di wilayah tersebut.

"Seperti di wilayah Abdul Jalil yang cekungan dan kita membuat kolam olakan serta rumah pompa di lokasi. Alhamdulillah ini bisa ditangani, mudah-mudahan tidak bisa terjadi banjir di Jakpus," ungkapnya.

Dhany menjelaskan, sejauh ini penaganan banjir di wilayah Jakpus dilakukan dengan berkolaborasi dari berbagai stakeholder, serta melakukan intervensi membuat turap, kolam olakan, dan gerebek lumpur.

"Sampai saat ini kita (wilayah Jakarta Pusat) aman terkendal tidak ada genangan," ungkapnya.

Wali Kota juga mengingatkan pada masyarakat untuk tertib menjaga lingkungan, jangan membuang sampah di sungai, kali maupun saluran air yang dapat menyumbat aliran air.

"Saat ini seharusnya warga bukan hanya membuang sampah di tempatnya, tapi justru mengurangi sampah dari sumbernya," pungkasnya.