PKK Kelurahan Menteng Tanam Bibit Bayam

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

TP PKK Kelurahan Menteng menanam bibit sayuran bayam dilahan urban farming. Foto: pusat.jakarta.go.id

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Menteng bersama para kader menanam bibit sayuran bayam di lahan urban farming seluas 50 meter, di RT 03 RW 02 Jalan Anyer Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

Lurah Menteng Radius Perkasa mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia menanam bibit sayuran jenis bayam di lahan urban farming.

“Diperkirakan sekitar seperempat gram bibit bayam yang ditanam di lahan urban farming seluas 50 meter,”kata Radius didampingi Ketua TP PKK Kelurahan Menteng Nora Diana saat dikonfirmasi, Jumat (4/6).

Sebelumnya, lanjut Radius, telah panen kangkung dua kali dengan hasil panen sebanyak 20 kg. Hasil panen tersebut sebagian dijual untuk membeli bibit dan sebagian lagi dibagi-bagi ke warga setempat.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan  mutu ketersediaan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Keterbatasan lahan bukan kendala dalam menerapkan teknologi pertanian perkotaan,” ungkapnya.

Dalam penanaman bibit bayam ini, Kelurahan Menteng melibatkan anggota PKK Kelurahan, Pokja 3 PKK Kecamatan Menteng, Satlak KPKP Kecamatan Menteng, serta kader PKK RT-RW Kelurahan Menteng. Ikut hadir Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Menteng Agus Sulaeman.

Di tempat yang sama, Ketua RT 03 Kelurahan Menteng Cindy menjelaskan, lahan urban farming seluas 100 meter di Jalan Anyer RT 03 RW 02 Kelurahan Menteng ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang dipenuhi puing-puing dan rumput liar.

“Kini lahan tersebut sudah cantik sebagian lahan kami tanami singkong, pohon mangga, kedondong, tanaman obat keluarga (Toga) dan lain-lainnya. Nah yang 50 meter ini kami tanami jenis sayuran bayam seperti saat ini secara serentak menanam bibit bayam,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Menteng Nora Diana menambahkan, Kali ini kita menanam bibit bayam yang masa panennya kurang lebih dua bulan, karena sebelumnya menanam kangkung.

“Sudah dua kali panen kangkung dan sekarang kami tanam bayam, ini salah satu usaha diversifikasi sayuran, agar unsur hara yang dibutuhkan sayuran masih tetap tersedia,” tandas Nora. (AS)

 

Kominfotik JP/Day