PPSU Madusela Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Lurah Mangga Dua Selatan menyerahkan santunan bagi anak yatim-piatu yang digagas PPSU. Foto: pusat.jakarta.go.id

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan (Madusela), Sawah Besar, Jakarta Pusat memberikan santunan bagi 48 anak yatim-piatu.

Santunan tersebut diserahkan Lurah Mangga Dua Selatan Agata Bayu Putra Bersama Dewan Kota Jakarta Pusat perwakilan dari Kecamatan Sawah Besar Dede Sulaeman didampingi Ketua RW 09 Hendri Supriana dan Anggota PPSU Dicki Saputra dari rumah ke rumah warga.

Lurah Mangga Dua Selatan Agata Bayu Putra mengatakan, ini merupakan salah kegiatan di bulan Ramadan yang di inisiasi anggota PPSU dalam membagikan sedikit rezeki dari penghasilannya untuk anak yatim-piatu.

Lebih lanjut Agata mengatakan, sumber dana dari pengelolaan bank sampah yang dikumpulin anggota PPSU. Di mana sebagian penghasilannya disalurkan kepada anak yatim-piatu.

"Saya sangat merespons inisiatif dari PPSU yang sudah bahu membahu untuk menyantuni anak yatim, saya sunguh terharu mereka punya kepedulian yang tinggi," jelas Agata saat dikonfirmasi, Jumat (7/5).

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya, jangan hanya di tahun ini saja," tambahnya.

Sementara itu, Dewan Kota Jakarta Pusat Dede Sulaeman juga menyampaikan hal senada bahwa mengapresiasi kepada seluruh anggota PPSU Kelurahan Mangga Dua Selatan yang telah peduli berbagi terhadap orang-orang yang membutuhkan yakni memberi santunan kepada anak yatim-piatu.

"Saya sangat kagum dan bersyukur di tengah pandemi Covid-19, pasukan oranye kompak untuk saling berbagi kepada anak yatim," imbuhnya.

Di tempat terpisah, Ketua Pelaksana Santunan dari PPSU Dicki Saputra menambahkan, dana yang diberikan untuk anak yatim-piatu tersebut merupakan hasil dari memilah sampah yang dikelolanya di bank sampah.

"Dari pilah sampah lalu kita jual, hasilnya sebagian kita sisihkan untuk anak yatim," jelas Dicki.

Menurutnya, bulan Ramadan menjadi momentum untuk mengingatkan agar selalu bisa berbagi terhadap sesama.

“Mudah-mudahan acara santunan bagi anak yatim-piatu ini bisa menjadi kegiatan rutin di tahun-tahun mendatang," tandasnya. (As)

 

Kominfotik JP/Day