Resmikan Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas, Anies Baswedan: Ini Project Masa Depan

Reporter: Farandy Purba  | Editor: Andreas Pamakayo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dimulainya pembangunan konstruksi Simpang Temu (Transport Hub) Dukuh Atas. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam meresmikan dimulainya pembangunan konstruksi Simpang Temu (Transport Hub) Dukuh Atas yang berlokasi di bekas Pasar Blora, Kecamatan Menteng, Rabu (13/10).

Dalam agenda tersebut Gubernur DKI mengajak seluruh tamu yang hadir untuk menyaksikan sebuah konsep pembangunan dengan orientasi transit, pembangunan gedung yang dirancang sebagai Green Building, dan merangsang publik untuk menggunakan kendaraan umum yang bebas emisi.

"Ini adalah sebuah milestone penting dalam transformasi Jakarta menuju kota berketahanan, kota yang mengadopsi prinsip pembangunan yang berkelanjutan, dan kota yang bisa membuat warganya tetap berada di dalam kawasan kota ini," ucap Anies dalam sambutannya.

Anies juga mengatakan bahwa apabila konsep yang direncanakan adalah konsep tentang kota masa depan, maka hasilnya nanti juga akan dibuktikan di masa depan.

"Jadi bapak dan ibu ini adalah project masa depan, ini adalah project penyusunan masa depan yang punya dampak besar untuk Jakarta," katanya.

Pembangunan simpang temu Dukuh Atas ini merupakan kolaborasi PT MRT Jakarta, Perumda Pasar Jaya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar menjelaskan, anggaran pembangunan transport hub itu diperkirakan mencapai Rp 160 miliar dan PT MRT Jakarta menerapkan skema sewa lahan.

"Adapun kontraktor pengerjaan simpang temu pada lahan seluas 2.445 meter persegi (m2) itu dikerjakan BUMN PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan masa konstruksi diperkirakan 14-18 bulan, sejak dimulainya konstruksi pada Oktober 2021," jelasnya.

Menurut rencana, kawasan Transit Hub ini memiliki 11 lantai dan 2 basement yang terdiri dari bangunan kantor, hotel, dan transit.