SDN 01 Kartini Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Lurah Kartini Ati Mediana meninjau PTM di SD 01 Kartini. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Menurunnya kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat beberapa sekolah yang telah lulus asesmen dapat membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Seperti, di SDN 01 Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang pada hari ini PTM mulai dibuka kembali setelah vakum selama pandemi Covid-19 meninggi di DKI Jakarta.

Lurah Kartini Ati Mediana mengatakan bahwa ini merupakan ikhtiar bersama untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik pasca kasus positif tinggi menerjang DKI Jakarta.

“Alhamdulillah Kelurahan Kartini sudah masuk zona hijau. Dua sekolah yang ada di Kartini yaitu, SMK Kartini dan SDN 01 ini sudah bisa melaksanakan PTM,” ujarnya saat meninjau PTM di dua sekolah tersebut, Senin (11/10).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 01 Kartini Nonon Meliany menuturkan, untuk PTM terbagi tiga hari dalam setiap minggunya.

“Senin untuk kelas 1 dan 4, Rabu untuk kelas 2 dan 5. Sementara pada hari Jumat untuk kelas 3 dan 6. Durasi PTM mulai dari 07.30 hingga 09.15 dan setiap kelas hanya diisi 50 persen dari jumlah siswa,” tuturnya.

Nonon Meliany menambahkan bahwa pihak sekolah juga telah mensosialisasikan kepada orang tua murid untuk membekali anaknya dengan perlengkapan protokol kesehatan seperti, masker, alat pembersih tangan, peralatan makan, dan minum pribadi.

“Kalau saat masuk sekolah didapati ada siswa yang bersuhu di atas 37,3 derajat celcius maka kita minta untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saja, dan segera kita koordinasi dengan puskesmas,” tutupnya.