Sudin Kebudayaan Salurkan 250 Paket Sembako Bagi Pekerja Seni Jakpus
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Kebudayaan memberikan 250 bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada pelaku seni budaya.
Penyerahan bantuan paket sembako ini secara simbolis diserahkan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma kepada pelaku seni, di halaman kantor wali kota, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jumat (7/5).
Dhany Sukma mengatakan, sangat mengapresiasikan sekali kepada Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang telah peduli terhadap pelaku seni budaya atau penggiat sanggar dengan memberikan bantuan sembako.
"Jangan dilihat isinya tapi ketulusan hati kita untuk bisa berbagi, supaya bisa merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga," ujar Dhany.
Lebih lanjut Dhany menuturkan, biasanya menjelang Idulfitri selalu terjadi lonjakan harga. Untuk menekan lonjakan harga tersebut, Pemkot Jakpus mendistribusikan bantuan berupa sembako kepada kelompok-kelompok yang dinilai memiliki kontribusi positif bagi kemajuan Kota Jakarta Pusat, salah satunya pelaku seni atau penggiat sanggar.
"Tujuan dari kegiatan ini ingin berbagi kepada pelaku seni, mudah-mudahan ke depannya bantuan ini lebih meningkat lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat M Nurdin menambahkan, jumlah bantuan yang disalurkan totalnya 250 sembako diperuntukan bagi pelaku seni.
Paket bantuan sembako tersebut berisikan beras, gula, minyak, daging, sarden, kecap, mie instan, snack, dan perlengkapan mandi.
"Bantuan ini merupakan salah bentuk perhatian kami, agar para pelaku seni di wilayah Jakarta Pusat pada Hari Raya Idulfitri dapat merayakan bersama keluarga di rumah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Jose Rizal Manua dari Teater Tanah Air menguncapkan terima kasih atas perhatian dari Wali Kota yakni Dhany Sukma yang telah memberi bantuan sembako.
"Saya berharap bantuan ini dapat meringankan kami dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri 1442 H. Yang saat ini pelaku seni kesulitan mendapatkan pertunjukan di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
“Mudah-mudahan Covid-19 segera berlalu, dan kita bisa hidup normal kembali," tandasnya. (As)
Kominfotik JP/Day