Sudin Pusip Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Menuju SNP
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Suku Dinas (Sudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan perpustakaan menuju Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin didampingi Kabag Kesra Haikal Shodri dan disiarkan langsung secara virtual melalui aplikasi zoom dan youtube, di Ruang Rapat Sekko I, Lantai 2 Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (14/9).
Sekretaris Kota (Sekko) Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, perpustakaan merupakan organisasi yang harus tumbuh karena merupakan jantung bagi intansi, institusi, universitas, serta badan korporasi lainnya.
"Perpustakaan tidak lagi diartikan sebagai tempat menyimpan buku, namun menjadi sumber mencari informasi," kata Iqbal.
Ia juga mengharapkan dengan bimtek ini pengelola perpustakaan mampu menyerap pengetahuan dan memahami manajemen pengelolaan perpustakaan sesuai standar agar tugas kepustakaan dapat berjalan lebih optimal.
"Saya minta kepada peserta bimtek supaya dapat mengikuti dengan seksama dan serius, sehingga dapat menjadi bekal di kemudian hari dalam meningkatkan kompetensinya," ujar Iqbal.
Sementara itu, Kasudin Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarata Pusat Irwan Septinadi menjelaskan, target sasaran peserta bimtek meliputi pengelola perpustakaan sekolah, RPTRA, TBM, maupun perpustakaan khusus.
"Kegiatan bimtek mengacu pada Standar Nasional Perpustakaan (SNP) berlangsung selama dua hari (14-15 September 2021) dengan kapasitasi 500 peserta. Tercatat 450 peserta sudah terdaftar," ungkapnya.
Menurutnya, bimtek ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada pengelola perpustakaan untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan mengikuti perkembangan zaman serta pesatnya kemajuan teknologi seperti saat ini.
"Diharapkan para pengelola perpustakaan semakin terasah kemampuannya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memahami standar-standar kinerja yang sesuai untuk menciptakan layanan perpustakaan yang prima dan maksimal bagi para pemustaka," jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini melibatkan narasumber professional di bidangnya, baik dari Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, serta perwakilan dari salah satu pustakawan Sekolah di Jakarta Pusat untuk memberikan materi dan penjelasan terkait ilmu-ilmu serta pengalaman yang mereka kuasai dalam lingkup perpustakaan.