Tanggulangi Bencana Banjir, Camat Sawah Besar: Siaga, Tanggap, dan Galang

Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo

Kecamatan Sawah Besar menggelar apel gabungan serta pengecekan peralatan. Foto: pusat.jakarta.go.id

Curah hujan yang cukup tinggi ditambah fenomena La Nina yang menyertai membuat banyak pihak harus bersiap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir.

Seperti yang dilakukan jajaran tiga pilar di Kecamatan Sawah Besar yang menggelar apel gabungan kesiapsiagaan bencana banjir berlangsung, di halaman Kantor Kecamatan Sawah Besar, Senin (22/11).

Sebanyak 150 peserta apel yang berasal dari beragam sektor, di antaranya dari TNI-Polri, pasukan pelangi, Satpol PP, Perhubungan, Gulkarmat, Tagana, FKDM serta Karang Taruna berkolaborasi untuk sama-sama bersiap siaga menghadapi bencana banjir.

Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan yang juga bertindak sebagai pembina apel menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan tiga hal, yaitu siaga, tanggap, dan galang.

“Itu sesuai Instruksi Gubernur terkait masuknya musim hujan, jadi masing-masing dari kita agar tiga hal tersebut menjadi pedoman selama tiga bulan ke depan untuk diaplikasikan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (22/11).

Menurut Prasetyo, nantinya ketika musibah banjir datang, setiap unit mengetahui fungsi dan langkah apa yang harus dilakukan, jangan saling lempar tanggung jawab.

“Kegiatan ini sebagai bentuk menyatukan persepsi bahwa dengan bergerak bersama, Insya Allah semua akan selesai dengan baik. Kita mengecek peralatan seperti perahu karet, dan juga pengecekan sarana prasana di lokasi pengungsian,” ungkapnya.

Sebagai informasi, untuk lokasi yang rawan banjir, seperti wilayah Kelurahan Kartini, Pasar Baru, Mangga Dua Selatan, dan Gunung Sahari Utara. Bahwa Kecamatan Sawah Besar sudah membuat beberapa upaya dalam penanggulangannya yaitu, pembuatan saluran penghubung baru, penambahan pintu air serta pembuatan tanggul kali.