TPP PKK Jakarta Pusat Gelar Lomba Kreasi Cemilan Keluarga

Reporter: Nelly | Editor: Adam

Foto : Annisa

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat melalui Pokja 3 menggelar lomba kreasi cemilan keluarga di aula Sudin Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat (Sudin Pusip Jakpus), Kamis (9/12). Perlombaan ini merupakan kolaborasi PKK Jakpus dengan salah satu produsen susu steril.

Ketua TP PKK Jakpus, Ucu Jamilah mengungkapkan, perlombaan ini diikuti para kader PKK di 44 kelurahan, serta 50 pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakpus. Para peserta yang mengikuti perlombaan ini telah diseleksi dan dinilai di tingkat kecamatan. Setelah itu, baru dilakukan penilaian di tingkat kota. "Peserta yang hadir di sini hasil penilaian dari 8 kecamatan. Kita ambil satu pemenang dari makanan dan minuman untuk setiap kecamatan," ungkapnya.

Untuk mengikuti perlombaan ini, lanjut Ucu, peserta diberikan tantangan membuat cemilan yang enak, menarik, dan menyehatkan dengan biaya Rp 100 ribu. Pihaknya pun menggandeng koki profesional untuk melakukan penilaian. Sementara aspek penilaian yang dinilai meliputi cita rasa, penyajian, keterampilan, kebersihan, kreatifitas dan tampilan resep.

"Perlombaan ini bisa mengembangkan kreatifitas sekaligus peluang usaha. Apalagi nanti di bulan ramadan sajian ini bisa kita jual, sehingga bisa meningkatkan perekonomian kita," katanya. Pengumuman pemenang lomba ini akan diinformasikan pada tanggal 22 Desember tepat pada peringatan hari ibu.

Di tempat yang sama, Wali Kota Jakpus, Dhany Sukma mengapresiasi kegiatan yang digelar TP PKK Jakpus. Menurutnya, kegiatan ini bisa memotivasi dan mengembangkan kreatifitas para Ibu Rumah Tangga dan Pengelola RPTRA. Pihaknya berharap, perlombaan ini bisa bermanfaat ke depannya untuk menyajikan kreasi makanan minimal di rumah masing-masing.

"Kita terus mendorong kegiatan TP PKK, jika ada yang ingin membuka usaha seperti kafe kita bisa bantu. Sebab, ini bisa meningkatkan perekonomian, " ujarnya.

"Kita juga mendorong kader untuk bisa menjadi jakpreuner sehingga kuliner ini bisa dipromosikan langsung di masyarakat dan bisa dinikmati orang banyak," tutupnya.

Kominfotik JP/NEL