Urban Farming RW 01 Rawasari Didukung CSR
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Urban farming di RW 01 Rawasari, Cempaka Putih. Foto: Zak
Program ketahanan pangan melalui konsep urban farming atau pertanian perkotaan menjadi andalan Kampung Tangguh RW 01 Rawasari, Cempaka Putih dalam memberdayakan warganya di tengah pandemi. Hal tersebut ternyata mendapat dukungan positif dari kalangan Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR ini berasal dari Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) dalam kegiatan bertema 'Program Budidaya Sayur Sehat dan Lele' berupa sumbangan dua rak tanaman sayur dan 1.000 bibit ikan lele yang diserahkan langsung kepada pengurus RW, di lahan urban farming RW 01, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cempaka Putih Atik Agustina mengatakan, kepedulian dari lintas sektor ini akan dikembangkan lagi ke depannya apabila dapat dikelola dengan baik.
"Kalau evaluasi dari pemberdayaan di kampung tangguh ini baik dari pengurus RW, maka akan dikembangkan dan akan diberi bantuan ke depan yang lebih banyak lagi," ungkap Atik di lokasi, Selasa (30/3).
Selain tentang ketahanan pangan, lanjut Atik, mereka juga akan membantu di dalam lintas kesehatan dan bentuk sosial lainnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PPLIPI Asriah Indah mengatakan, kegiatan ini merupakan pilot project organisasinya dalam bidang pertanian. Selain itu, pihaknya memilih RW 01 Rawasari ini bukan tanpa alasan, tetapi karena berdasarkan hasil riset di lapangan.
"RW 01 mempunyai urban farming yang memang hasilnya ditujukan kepada masyarakat terdampak pandemi," tuturnya.
Indah berharap pemberian ini dapat meningkatkan kuantitas ketahanan pangan dari hasil panen lele dan sayuran, kemudian dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Apabila berhasil pihaknya akan melihat daerah lain dengan konsistensi kegiatan yang sama karena di daerah lain juga punya seperti ini.
Sementara itu, Ketua RW 01 Rawasari Ai Sumirah bersyukur urban farming di wilayahnya mendapat tambahan bantuan dua rak hidroponik dan 1.000 bibit ikan lele.
"Alhamdulillah kita bersurat dengan PPLIPI langsung direspon dan mendapatkan bantuan seperti ini," ucap Ai dengan raut bahagia.
Ia menjelaskan saat ini ikan lele yang ada di kolam urban farming sudah berjumlah 2.250, setelah mendapatkan bantuan.
"Rencananya akan dibagikan kepada seluruh warga yang ada di wilayah RW 01 Kelurahan Rawasari ketika panen agar dapat merasakan manfaatnya," pungkasnya. (As)
Kominfotik JP/ FP