Volume Sampah di Johar Baru Mencapai 80.718 Kg Perhari

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Petugas mengangkut sampah rumah tangga dari warga yang mengantarkanya. Foto: pusat.jakarta.go.id

Volume sampah di wilayah Kecamatan Johar Baru mencapai 80.718 kg perharinya. Sampah tersebut langsung di buang ke Bantargebang Bekasi, Jawa Barat.

Kasatpel Sudin Lingkungan Hidup Kecamatan Johar Baru Hasudungan Panjaitan mengatakan, volume sampah di wilayah masih normal setiap harinya.

“Yah, kadang-kadang suka turun juga volume sampah yang diangkut, Cuma gak besar," kata Hasudungan saat dikonfirmasi, Selasa (5/10).

Menurutnya, volume sampah Kelurahan Kampung Rawan yang paling sedikit menyumbang sampah yakni 1.632 kg perhari, diikuti Kelurahan Galur 17.921 kg perhari, Kelurahan Tanah Tinggi 25.565 kg perhari dan jumlah sampah yang paling banyak disumbang yakni Kelurahan Johar Baru 35.601 kg perhari.

"Dari puluhan ribu volume sampah tersebut, hampir 70 persen merupakan sampah rumah tangga, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik," ungkapnya.

Di wilayah Johar Baru, lanjut Hasudungan, pengangkutan sampah non organik dan organik sudah terjadwal, di mana truk sampah pukul 05.30 WIB sudah sampai di lokasi. 

"Jika sulit dijangkau kita layani dengan sistem jali-jali, kurang lebih 50 persen pembuangan sampah oleh warga dengan sistim jali-jali atau 20 RW dari 40 RW se-Kecamatan Johar Baru menggunakan jali-jali dengan warga membuang sampahnya sendiri ke truk pengangkut sampah," jelas Hasudungan.

"Saya minta kepada warga agar sampah rumah tangga sudah terpilah lebih maksimal dari rumahnya masing-masing sehingga sampah yang diangkut atau dibuang ke Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat berkurang," ucapnya.