Wali Kota Apresiasi PLN Dukung Kampung Wisata SAMTAMA

Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengapresiasi pihak CSR dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memberikan bantuan berupa peralatan pengemasan hasil olahan dan sayur organik untuk pengembangan konsep Desa Wisata Kampung Sampah Tanggung Jawab Bersama (SAMTAMA) di RW 03, Cempaka Putih Timur.

Dhany menilai, hal tersebut sebagai bentuk kolaborasi yang terbangun antara warga di lingkungan RW 03 dengan PLN, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dalam rangka mengintervensi kawasan ini menjadi desa wisata.

"Ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang sangat bagus sekali. Masyarakatnya berdaya kemudian ada private sector yaitu PLN dan kolaborator lain yang masuk ke lingkungan RW 03, artinya modal sosial yang bagus menciptakan lingkungan sosial yang bagus," ucap Dhany di RW 03, Cempaka Putih Timur, Jumat (3/9).

Menurutnya, tindakan proaktif yang muncul di RW 03 ini bisa terjadi karena adanya trust dan partisipasi masyarakat dalam jaringan yang lebih luas sehingga bisa mengkonversi lingkungan yang tadinya kotor, tidak tertata, menjadi lebih tertata.

Ia pun berharap agar kerja sama yang dibangun dapat terus berlanjut sehingga konsep Desa Wisata Kampung Samtama di RW 03 dapat menjadi percontohan untuk wilayah lainnya.

"Mudah-mudahan jangan pernah berhenti di sini meskipun perjanjiannya peralatan empat tahun. Kita berharap terus dikembangkan lagi dan kolaborator lainnya dapat ikut ambil bagian sampai pada akhirnya dari RW 03 bisa berkembang di tingkat kelurahan bahkan ke tingkat kota," harap Dhany.

Sebagai informasi, PLN pada tahun 2020 bersama Pusat pelatihan pertanian pedesaan (P4S) Daun Hijau melakukan pengembangan program SAMTAMA untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dalam hal pengembangan hidroponik sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Sebagai upaya keberlanjutan program di tahun 2021 PLN kembali memberikan bantuan kepada masyarakat dengan memperkuat bantuan pada sektor hidroponik, pengolahan pasca-panen serta packaging produk hasil panen serta hasil olahan yang akan dipasarkan.