Wali Kota Buka Babak Final MTQ ke-29 Tingkat Kota
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat ke-29. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat ke-29 kembali diadakan dengan mengangkat tema ‘Mewujudkan Insan Milenial Qur’ani yang Tangguh di Masa Pandemi’ yang berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (4/11).
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa untuk kali ini MTQ diadakan secara blended. Perpaduan antara seleksi secara virtual dan juga tatap muka dikedepankan untuk mengurangi beragam resiko di masa pandemi ini.
“Protokol kesehatan (prokes) juga tetap terjaga dengan metode blended ini. Dan juga kita perlahan merambah dunia digital yang tiap hari kian berkembang teknologinya,” ungkap Dhany.
Menurutnya aktivitas MTQ merupakan cerminan keindahan olah suara yang bertujuan menggetarkan hati yang mendengarkan lewat bacaan Alquran tersebut.
“MTQ ini merupakan cara membaca Alquran yang dipadu-padankan dengan lagu dan juga tata bacaan yang sesuai hukum tajwid, jadi gak sembarangan,” jelasnya.
Dhany juga berpesan kepada dewan hakim yang akan bertugas, agar cermat dalam memberi penilaian dan juga melihat potensi yang dimiliki setiap peserta.
“Bukan permasalahan urusan juara atau tidak namun, bagaimana menciptakan kecintaan terhadap Alquran itulah yang utama dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jakarta Pusat Muhaimin menuturkan untuk seleksi secara virtual sudah dilaksanakan pada 1 hingga 20 Oktober lalu dengan peserta seleksi sebanyak 225 orang dan untuk hari ini merupakan babak final.
“Hari ini merupakan rangkaian tatap mukanya, pada final ini diikuti 45 peserta yaitu dari cabang tilawah anak-anak, remaja dan dewasa serta cabang tahfidz 1 juz plus tilawah dan jugaa 5 juz plus tilawah,” tandasnya.