Wali Kota Buka Dialog Lintas Agama di Mesjid Istiqlal
Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka kegiatan dialog lintas agama dengan mengangkat tema 'Mengukuhkan Identitas Kolektif Umat Beragama' di Aula Al-Fatah Mesjid Istiqlal, Selasa (9/11).
Di awal sambutannya, Dhany memberikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Pusat yang selalu ambil bagian dalam setiap momen moderasi beragama termasuk saat memperingati Hari Pahlawan.
"Momen Hari Pahlawan memberi makna bahwa kita pernah melakukan ikhtiar dalam rangka berjuang mewujudkan Negara Republik Indonesia tercinta untuk menjadi negara yang berbeda dan berdaulat di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan," ungkap Dhany.
Dalam kesempatan tersebut Dhany juga meminta kepada seluruh masyarakat yang hidup di tengah perbedaan agar mengedepankan nilai toleransi, kesetaraan, dan kerja sama.
"Keyakinan boleh berbeda dalam hal ritual tapi sebagai makhluk sosial kita harus bergandengan tangan. Kita harus mengikhtiarkan walaupun perbedaannya merupakan suatu anugerah," katanya.
Sebagai penutup, Dhany menyebut perbedaan itu merupakan suatu sunnatullah. Untuk itu, persatuan adalah sesuatu yang harus diikhtiarkan dan bisa diwujudkan melalui pelaksanaan dialog dan interaksi.
"Dari dialog dan interaksi kita bisa mengenal satu sama lain dan mudah-mudahan saja dari saling mengenal kita akan lebih memahami kearah mana kita ingin bergerak, kearah mana kita dalam beragama," jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Administrasi Jakarta Pusat Farhat Abdullah berharap dengan adanya kegiatan dialog keagamaan seperti ini dapat memperkuat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
"Semoga acara yang akan kita laksanakan ini menjadi inspirasi kita ke depan agar kita bertambah rukun. Agar Jakarta Pusat khususnya menjadi kota yang saleh yang akan menjadikan kerukunan kedamaian di tengah kita," ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, perwakilan tokoh agama. Turut mendampingi Asisten Pemerintahan Denny Ramdany, Camat Sawah Besar Prasetyo, dan Lurah Pasar Baru Arby Novianto.