Wali Kota Buka Sosialisasi PPBD Tahun Ajaran 2021-2022
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (21/5). Foto: Zak
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah I menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (21/5).
Acara ini dihadiri, para camat, lurah, dewan kota, Sudin terkait, dan Damkar untuk membantu penyemprotan disinfektan. Dan dibuka langsung Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Dhany mengatakan, ini merupakan tahapan sosialisasi yang bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait PPBD agar jika ada pertanyaan dari masyarakat camat dan lurah bisa memberikan pemahaman.
"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait PPBD tahun ajaran 2021/2022, supaya ketika ada pertanyaan camat dan lurah sudah bisa memberikan pemahaman pada warga yang ingin bertanya terkait masalah PPBD," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, sosialisasi seperti apa sistem zonasi, jalur prestasi, jalur inklusi, kemudian jalur-jalur yang sifatnya itu kepindahan orang tuannya.
"Ini yang harus disosialisasikan supaya pemahamannya utuh terkait PPBD di tahun ajaran 2021/2022," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Slamet menambahkan, PPBD ini memang sudah menjadi tugas sebagai public relation (PR) dari kebijakan-kebijakan Pemerintah DKI Jakarta.
"Kegiatan sosialisasi PPBD ini merupakan program Gubernur DKI Jakarta yang secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya harus dapat memberikan penjelasan hal-hal yang terkait dengan kebijakannya," jelas Slamet.
Menurutnya, penyelenggaran PPBD tahun ini juga bertujuan untuk memberikan kesetaraan dan kesempatan bagi semua warga DKI Jakarta.
"Untuk itu, PPDB tahun ajaran 2021/2022 ini sudah didesain sedemikian rupa, sehingga kepentingan masyarakat yang mempunyai kemajemukan strata sosial ekonomi, kemajemukan dalam bidang pendidikan maupun dengan kemajemukan yang lainnya mempunyai kesempatan yang sama," tandasnya.
Kominfotik JP/As