Wali Kota Hadiri Pelantikan PC Farayat NU Masa Khidmat 2020-2025
Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri pelantikan dan membuka rapat kerja (raker) Pengurus Cabang (PC) Farayat NU (Nahdlatul Ulama) masa khidmat 2020-2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Minggu (28/11).
Pada pelantikan dan rapat kerja PC Farayat NU tersebut mengangkat tema 'Bagaimana Menciptakan Kader Pemimpin Perempuan untuk Adaktif di Era Generasi Digital'.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, ada tiga isu yang diangkat dalam kegiatan ini terkait, literasi digital, pemulihan ekonomi global, dan toleransi keberagaman.
Dengan melihat tema yang diusung, Dhany mengaku bahwa tema tersebut merupakan suatu isu yang update di dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sangat terasa sekali.
"Tema yang diusung sangat kekinian dan kita tidak bisa terlepas dari persoalan atau pemanfaatan digital. Dan tentunya pemanfaatan digital itu harus lebih bijak supaya bisa kita kendalikan dengan baik," kata Dhany dalam sambutannya.
Menurutnya, pada era digitalisasi ini peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan gawai.
"Yang namanya keluarga merupakan madrasah paling utama dan pendidik utamanya adalah orang tua. Untuk itu, pentingnya pemahaman literasi digital agar anak dapat menjadi generasi penerus yang cemerlang dan sangat penting peran seorang perempuan dalam tema yang diusung," jelasnya.
Dhany menambahkan, terkait isu ekonomi global, Farayat NU juga harus bisa tampil mengambil peran dalam menciptakan pengembangan ekonomi baik pada skala rumah tangga hingga skala Jakarta Pusat.
"Jadi dari sisi literasi digital ini bisa diwujudkan dalam pemulihan ekonomi global, mulai dari lingkungan keluarga maupun di lingkungan Jakarta Pusat yang lebih luas hingga skala internasional," ungkapnya.
Terkait toleransi keberagaman, lanjut Dhany bahwa Indonesia adalah negara yang beragam baik dari suku, agama, ras maupun etnis, sehingga kemampuan bertoleransi menjadi kunci utama.
"Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat siap bersinergi dalam penyatuan program yang diusung PC Farayat NU untuk bersama-sama kita wujudkan," tegasnya.
"Ada pesan dari Pak Gubernur bahwa setidaknya organisasi Perempuan Islam NU juga dapat mengambil bagian dalam rangka lingkungan hidup terkait masalah sampah. Insya Allah kita bisa mengatasi persoalan bersama secara bersama," imbuhnya.
Diakhir, Dhany mengucapkan selamat kepada PC Farayat NU Jakarta Pusat yang baru dilantik. Mudah-mudahan dapat menjalankan amanat pimpinan wilayah DKI Jakarta menjadi lebih baik lagi.