Wali Kota Hadiri Pelantikan Pengurus MWCNU dan Ranting NU Periode 2021-2025

Reporter: Dwi Arif | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma (kiri) menghadiri acara pelantikan pengurus MWCNU dan Ranting NU se-Jakarta Pusat. Foto: Dwi Arif

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri acara pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU yang berlangsung di Gedung Pos Ibu Kota, Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (23/10).

Ada sebanyak 208 anggota pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU se-Jakarta Pusat periode 2021-2025 resmi dilantik secara online dan offline oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat Gus Syaifuddin.

Dalam kegiatan pelantikan ini tidak seluruh peserta ikut hadir dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19. Hanya dihadiri oleh dua perwakilan yang terdiri dari Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah dari masing-masing 44 kelurahan se-Jakarta pusat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa dan negara dengan memiliki pengalaman sejarah panjang di Indonesia dalam menggerakkan roda pemerintahan.

"Dari pengalaman sejarah panjang di Indonesia, peran Nahdlatul Ulama sangatlah penting, tidak hanya menjadi penasihat saja tetapi juga menjadi aktor dalam menggerakkan roda pemerintahan di negeri ini," kata Dhany dalam sambutannya.

Untuk itu, Dhany memberikan selamat bagi para pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan senantiasa membawa keberkahan dan kemaslahatan.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik hari ini, semoga amanah yang diberikan senantiasa membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi semua umat," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Syamsul Ma’arif menambahkan dengan resmi dilantiknya para anggota maupun pengurus agar nantinya dapat meningkatkan kinerjanya serta kepengurusan kepada masyarakat banyak.

"Para pengurus yang telah dilantik mulai sekarang mikirnya bukan hanya untuk dirinya saja tapi untuk kebaikan orang banyak, itu kerjaannya. Bagi seorang pengurus maka harus bisa mengurus jangan tidak mengurus apalagi malah menjadi urusan," katanya. 

Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengharapkan para santri-santri NU dapat berperan aktif dan ikut andil dalam perkembangan ekonomi di Indonesia pada tahun ke depan.

"Saya mengapresiasi para santri NU yang telah mengumpulkan dana sebanyak 1,8 miliar selama masa pandemi demi kepentingan umat dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Semoga ini akan terus berlanjut di tahun-tahun ke depan," harapnya.