Wali Kota Ingin Bangun Kesadaran Warga Mengelola Sampah dari Sumbernya

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma ingin membangun kesadaran warga dalam melakunan pengolahan sampah dari sumbernya.

Hal ini diungkapkannya saat rapat koordinasi pengolahan sampah dari sumbernya, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (27/12).

Dhany mengatakan, untuk mengurangi sampah di Jakarta dengan pengolahan sampah dari sumbernya ini memerlukan kerja sama yang baik dari sumber yang memproduksi sampah seperti, rumah warga, maupun pasar.

Selain itu, lanjutnya, diperlukan komitmen bersama dalam melakukan pemilahan sampah dari sumbernya. "Warga perlu diberikan pemahaman utuh bahwa pemilahan sampah dilakukan langsung dari rumah. Jika sudah ditetapkan jadwal pengangkutan, harus dipilah sesuai jadwal pengangkutan," ungkapnya.

Dhany juga mengatakan, persoalan mengurangi sampah jangan dilihat dari sampah yang ada di dalam rumah. Namun harus dilihat pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.

"Jadi jangan dilihat di rumahnya, keluar dari rumah dianggap selesai. Tapi lihatlah bagaimana sampah keluar, masuk ke Bantargebang," katanya.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 30 sumbernya RW di wilayah Jakarta Pusat yang melakukan pengelolan sampah dari sumbernya.