Wali Kota Jakpus Minta Kudapan PKK Masuk E-order

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Salah satu kudapan non terigu olahan kader PKK. Foto: Shabrina Saraswati

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta para kader PKK masuk kedalam layanan e-order setelah melihat potensi dan hasil kreasi kudapan non terigu yang berlangsung pada Kamis (2/9) kemarin.

Dhany mengatakan, para kader yang ingin masuk ke layanan e-order ini bisa melalui Jakpreneur Jakarta Pusat. Setelah mengikuti pembinaan melalui Jakpreneur, para kader akan memperoleh izin untuk masuk kedalam layanan e-order.

"Harapannya setelah ditampilkan di e-order instansi yang ada di Jakpus bisa melakukan pemesanan makanan yang dibuat kader PKK," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/9).

Dhany mengatakan, tidak ada kuota yang harus dipenuhi bagi para kader PKK yang ingin masuk kedalam e-order. Ia menilai, sepanjang para kader memenuhi persyaratan untuk masuk ke dalam e-order mereka bisa dimasukan ke dalam layanan tersebut. Terkait aktivasi dari layanan e-order ini menurutnya sudah dilakukan dan berjalan.

"Kuota untuk para kader PKK ini bebas karena sebenarnya ada target 200 ribu wirausaha baru, salah satunya untuk olahan makanan. Sepanjang memenuhi persyaratan ini bisa dimasukan ke dalam e-order," jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jakpus Ucu Jamilah menyambut antusias peluang masuknya para kader PKK ke dalam layanan e-order. Ia mengharapkan kesempatan masuk e-order ini menjadi peluang bagi para kader PKK untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Pastinya teman-teman PKK akan senang dan antusias. Mudah-mudahan ini peluang untuk mereka bisa meningkatkan ekonomi keluarga," ungkapnya.