Wali Kota Jakpus Perintahkan Jajaran Antisipasi Pemudik yang Kembali ke Jakarta
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pertemuan Forkopimko membahas arus balik libur lebaran. Foto: Nis
Menindaklanjuti rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, Jumat (14/5) siang, Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Pusat melaksanakan rapat dengan semua jajaran di wilayah sore harinya. Rapat ini membahas antisipasi arus balik libur lebaran.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma memimpin rapat ini didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengky Haryadi dan Dandim 0501 JP/BS, Lukman Arief dari Ruang Rapat Wali Kota. Sementara unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil mengikuti kegiatan ini secara virtual dari kantor kecamatan masing-masing. Demikian juga dengan Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang menyimak dari kantor kelurahan, dengan diikuti oleh perwakilan FKDM, LMK, RW dan RT.
Kepada para peserta rapat, Wali Kota menyampaikan arahan dari Gubernur Anies Baswedan mengenai teknis antisipasi mobilisasi penduduk menjelang arus balik Idulfitri 1442 Hijriah.
“Seluruh warga yang datang akan dipantau, diperiksa kesehatannya, bergejala atau tidak, dan akan dilakukan tes rapid antigen,” ujar Dhany.
Tugas ini akan dijalankan oleh Gugus Tugas COVID-19 di tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Babinkamtibmas, dan Babinsa. “Saya minta sinergi dari semua pihak, khususnya para Ketua RT. Saya juga minta kelurahan untuk memastikan bahwa ketua RT bisa menggunakan aplikasi Data Warga yang sudah disiapkan oleh Dinas Dukcapil,” lanjut Dhany.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat menyatakan komitmennya untuk mengerahkan jajaran di Polres untuk membantu sesuai ruang lingkup tugasnya. “Kami akan dukung dalam hal antisipasi di pintu-pintu masuk Jakarta Pusat, khususnya pada Stasiun Gambir dan Stasiun Senen,” ungkap Hengky.
Ia juga menambahkan bahwa relawan tingkat RT yang sudah pernah dibentuk dan dikukuhkan akan diaktifkan kembali.
Sementara itu, per Sabtu (15/5) ini, Dhany meminta semua jajaran sudah mulai melakukan langkah antisipatif. “Para lurah mulai bergerak lakukan pemantauan langsung warga yang pulang mudik, lakukan langkah-langkah sesuai prosedur operasi standar oleh Satgas Covid-19 dan tiga pilar,” imbuh Dhany saat dihubungi.
Wali Kota juga mendorong para lurah untuk mengembangkan inovasi dalam pelaksanaan tugas ini. “Cari cara yang efektif dan paling sesuai dengan karakteristik wilayahnya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan telah menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan melakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan arus balik penduduk yang masuk Jakarta. Pertama, melakukan screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahkan Jabodetabek. Pengendalian juga berlangsung di level lingkungan warga, dengan mendata warga yang telah kembali memasuki kediaman masing-masing. (Kominfotik JP/SAF)