Wali Kota Minta PNS Jaga Integritas

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Dwi Arif

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjaga integritas terkait penanganan terhadap benturan kepentingan pribadi.

Hal ini diungkapkannya saat membuka pembekalan terhadap pegawai secara daring, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (28/12).

Dalam kesempatan ini, Dhany mengatakan, sebagai seorang PNS ada kalanya dihadapkan dengan tekanan kepentingan pribadi dibanding kepentingan profesionalitas. Sehingga PNS sulit mengambil keputusan secara objektif.

“Seharusnya kita bertindak adil namun, karena adanya benturan kepentingan sehingga kita sulit mengambil keputusan. Untuk mencegah itu, diperlukan kemandirian dan integritas yang kuat,” ungkapnya.

Dhany mengatakan, sebagai individu PNS boleh bergaul dengan siapapun. Namun harus tetap mengedepankan profesionalitas. Ia juga menjelaskan, dalam pengambilan keputusan yang profesional ini akan ada dampak personal mulai dari tidak disukai, hingga menjadi orang yang tidak populis.

Namun, lajutanya, itu semua adalah bayaran dari penegakan integritas. Dengan penegakan integritas ini kedepannya akan tercipta pelayanan yang berkualitas.

“Untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan berintegritas ini dibutuhkan sistem yang kuat. Sistem yang efektif, menciptakan alur yang cepat dalam penyelesaian masalah. Sementara PNS harus berpegang teguh pada aturan main dan substansi,” jelasnya.

Sebagai PNS, kata Dhany, harus bisa menghindari diri dari kepentingan organisasi primordial yang dikhawatirkan dapat membuat penyalahgunaan kewenangan. Sehingga penting bagi PNS untuk tidak membawa organisasi kedalam birokrasi guna menghindari terjadinya KKN.

“Kita ada di sini membawa mandat, menjaga citra birokrasi melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.