Wali Kota Minta Warga Waspada DBD
Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta masyarkat waspada terhadap potensi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering kali terjadi di musim penghujan.
Menurutnya, upaya pencegahan DBD di wilayah Jakpus sudah dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kader Jumantik. Namun, langkah pencegahan melalui Jumantik juga perlu didukung warga sebagai penghuni rumah.
"Penghuni rumah juga harus melakukan PSN secara mandiri, tapi pendeteksiannya tetap melalui Jumantik untuk mengetahui angka bebas jentiknya," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Senin (1/11).
"Jadi penghuni yang memantau bukan Jumantiknya yang melakukan pengurasan, penutupan kemudian pemusnahan," imbuhnya.
Selain itu, Dhany juga menginstruksikan jajaran lurah dan camat untuk mengerakan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk melakukan pemantauan dan PSN. Serta melakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan.
"Jadi ketika terjadi resiko minimal respon waktunya cepat. Sebelum itu terjadi juga langkah preventif dan promotif harus dikedepankan," terangnya.
Terkait ketersediaan rumah sakit untuk penanganan DBD di masa pandemi ini, menurutnya ketersediaan rumah sakit di Jakpus untuk penanganan DBD masih aman. Meski demikian Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat tidak berharap wilayah Jakpus mendapatkan kasus DBD.
"Kita tidak berharap itu terjadi, tapi tetap jika itu terjadi harus sudah siap ketersediaan rumah sakitnya," tandasnya.