Wali Kota Serahkan Bantuan Logistik Bagi Pengungsi Korban Kebakaran di SDN Cilamaya

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma (memakai batik) meninjau pengungsi kebakaran di SDN Cilamaya. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pemerintah Kota Pemkot Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Sosial menyerahkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jalan Citarum Atas RT18/RW01, Cideng, Gambir, Minggu (14/3).

Penyerahan bantuan bagi korban kebakaran langsung diberikan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat M Fahmi, Camat Gambir Fauzi, serta Lurah Cideng Agus Aripianto.

Dhany mengimbau bagi warga masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dalam pemanfaatan arus listrik dan instalasi sesuai standar keselamatan.

"Tingkatkan kewaspadaan dalam pemanfaatan arus listrik agar menghindari adanya pembakaran atau percikan api, tidak menempatkan tumbukan material yang mudah terbakar terutama pada kawasan pemukiman padat bangunan dan hunian," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ngapuli Perangin-angin mengungkapkan bantuan logistik sudah diberikan dan 150 boks makanan siap saji bagi para pengungsi korban kebakaran di SDN Cilamaya.

"Pakian dalam 1 lusin, selimut 15 lembar, mukena 12 lusin, pembalut 5 bal, matras 7 lembar, handuk 12 lembar, celana dalam pria 12 lusin, Sarung 10 lembar, sajadah 10 lembar, pampres 2 pak, perlak 12 lembar, terpal 4 lembar dan makanan siap saji sebanyak 150 boks," ungkapnya.

Korsleting Listrik

Sebanyak 20 rumah semi permanen di Jalan Citarum Atas RT18/RW01, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, ludes akibat kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.02 WIB, Minggu, 14 Maret 2021.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal mengungkapkan sebanyak 16 unit mobil Damkar dikerahkan dengan 80 petugas.

"Kami berhasil memadamkan api kurang lebih 1 jam," ungkapnya.

Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga. Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar rupiah dengan luas daerah yang terbakar mencapai 480 meter persegi," tandasnya.

 

Kominfotik JP/As