20 Warga Petamburan Dapat Pelatihan Budidaya Ikan Lele Dalam Ember

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno hadir dalam pelatihan budidaya ikan dalam ember. Foto: pusat.jakarta.go.id

Sebanyak 20 warga Kelurahan Petamburan mendapat pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) di Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

Lurah Petamburan Setiyanto menjelaskan, pelatihan ini merupakan kolaborasi dengan Rumah Siap Kerja kepada PKK dan Warga Kelurahan Petamburan.

"Hari ini, 20 peserta yang merupakan perwakilan kelompok yang hadir. Dan kita dapat bantuan kurang lebih 200 ember dan bibit ikan lele," jelasnya.

Setiyanto memaparkan, para peserta akan mendapatkan pelatihan selama 6 bulan yang dibimbing langsung oleh mentor dari Rumah Siap Kerja.

"Peserta diajarkan selama 6 bulan. Untuk bibit awal diberikan dari Rumah Siap kerja. Semoga kedepannya kita bisa berkembang untuk mandiri sehingga pelatihan ini bisa diselenggarakan di tempat-tempat lainnya," katanya.

Ia pun berterima kasih kepada Rumah Siap Kerja karena dengan pelatihan tersebut warganya bisa mendapat ilmu baru dan mendapatkan keuntungan di masa pandemi ini.

"Terima kasih kepada Rumah siap kerja yang membantu warga kami yang memiliki kesulitan di masa pandemi ini, mudah-mudahan ini menjadi manfaat bagi warga petamburan," ucapnya.

Sementara itu, CEO Rumah Siap Kerja Manov menjelaskan, ini merupakan pelatihan perdana yang dilaksanakan secara Offline karena sejak dua tahun lalu akibat pandemi dilakukan secara online.

"Ini merupakan program kewirausahaan praktis dari Rumah Siap Kerja, dan selama dua bulan ke depan kami akan mendampingi hingga panen," jelas Manov. 

"Teknis pelatihannya kita bagi 6 minggu, setiap minggu ada tahapan-tahapan membudidayakan lele, termasuk menjadi wirausaha. Jadi ada budidaya dan tatacara menjualnya, serta me-manage sebuah usaha," imbuhnya.

Menurutnya dengan semangat masyarakat yang tinggi bisa menjadi mandiri, bukan hanya sekedar mengerti, tetapi bisa mengembangkan diri.

"Masyarakat bisa menjadikan itu sebagai usaha yang sustainable (berkelanjutan) terus menerus, diharapkan dengan mereka menjadi terlatih, punya ilmunya, bisa jualan juga, mereka bisa terus berusaha menghasilkan 'cuan'," ungkapnya.

Untuk diketahui, pelatihan Budikdamber ini dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno yang juga merupakan Founder Rumah Siap Kerja.