50 Pengusaha Kuliner Ikuti Pelatihan Pembuatan Strudel Choco Banana

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan pembuatan Strudel Choco yang digelar Sudin Nakertrans dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat berlangsung secara daring. Foto: Maulana

Sebanyak 50 pelaku usaha kuliner dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Pusat mengikuti pelatihan pembuatan Strudel Choco Banana yang digelar Suku Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berkolaborasi dengan Danish Culinary School berlangsung secara online atau daring, Rabu (23/2).

Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Fidiyah Rokhim mengungkapkan, pelatihan ini berlangsung secara online dan hanya satu hari saja dikarenakan Jakarta masih di level 3.

"Saat ini yang mengikuti pelatihan online sebanyak 50 peserta, bulan lalu kita juga sudah menggelar secara offline. Pelatihan daring ini diadakan untuk membantu para pengusaha mikro kecil agar dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan strategi dalam membangun dan mengembangkan usaha di masa pandemi Covid-19," katanya Fidiyah.

Usai pelatihan, lanjut Fidiyah, peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik dan selama pendampingan akan difasilitasi pembuatan izin usaha. Pihaknya juga akan menggelar berbagai jenis pelatihan usaha yang dibutuhkan masyarakat.

"Kedepannya Jakpreneur binaan kami dapat sukses dan merekrut tenaga kerja. Pada akhirnya tujuan dari program kami dalam pengembangan kewirausahaan terpadu ini bisa mengurangi angka pengangguran di Jakarta, khususnya Jakarta Pusat," terangnya.

Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan Danish Culinary School sebagai salah satu lembaga pendidikan kuliner yang telah memiliki pengalaman dalam melatih dan mengembangan wirausaha. Dengan perannya ini dapat membantu Jakprenuer agar lebih mandiri dan berdampak terhadap kualitas ekonomi.

"Saya berharap kerja sama ini dapat terus terjalin. Saya juga berpesan agar Danish Culinary School untuk terus berinovasi dan terus memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Khususnya, kepada para PJLP pendamping dan peserta Jakpreneur dapat mengikuti dan memanfatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.