500 ASN Ikut Pembekalan Pensiun

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Pembekalan ASN yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP). Foto: Zaki Ahmad Thohir

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin didampingi Kepala Suku Badan Kepegawaian Yanu Hardiyanto dan juga Wakil Pimpinan Pemasaran Bank DKI Cabang Wali Kota Jakarta Pusat Ahmad Romdoni membuka kegiatan pembekalan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).

Pembekalan pensiun ini berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (26/10).

Iqbal mengatakan, batas usia itu sebuah keniscayaan, dan setiap ASN akan bertemu dengan batas usia pensiun, sehingga harus dipersiapkan segala halnya seperti fisik dan mental.

"Sebagai langkah awal pada persiapan masa pensiun di antaranya mengetahui dan memahami hak dan kewajiban pegawai oleh karena itu kita perlu mengetahui dan memahami peraturan tentang kepegawaian khususnya ketentuan yang berhubungan dengan pensiun," katanya.

Menurutnya, kegiatan pembekalan ini saat bermanfaat bagi para ASN yang akan memasuki masa pensiun, sehingga tetap memiliki semangat untuk berkarya, berkreativitas, dan berusaha sesuai dengan kapasitasnya di bidang masing-masing.

"Alhamdulillah ada kegiatan ini, karena ini sebagai pembekalan kita menghadapi masa pensiun. Ada yang mungkin setelah pensiun nanti alih profesi, ada yang momong cucu, ada yang jadi orang politik, ada yang buka usaha, dan  lainnya. tentunya ini semua butuh rancangan juga, ini tidak main-main. Karena kita mau beralih profesi, biar nanti uang pensiun tidak habis untuk hal-hal yang tidak jelas," ucapnya.

"Di dalam pembekalan ini ada sedikit banyaknya yang akan disampaikan oleh ahli-ahli yang ada di sini, dan itu sebagai bahan pertimbangan kita kira-kira setelah pensiun akan ngapain," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Iqbal berpesan agar para teman-teman ASN untuk tetap semangat dan menjaga terus kesehatannya serta meluangkan waktu untuk berdoa agar seluruh harapan-harapan terwujud.

"Dengan kerja keras kita semua Insya Allah, keluarga kita dapat berkah. Hari ini adalah momen sebagai ajang bertukar pikiran bagaimana kita sama-sama mempersiapkan masa-masa pensiun kita agar kita lebih merasa bahagia, dan lebih merasa berhasil," ujarnya.

Sementara itu, Kasuban Kepegawaian Yanu Hardiyanto menjelaskan, acara pembekalan bagi ASN dilingkungan wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat dilaksanakan berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur negara, dan kedua tentang peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 2017 tentang amandemen pegawai negeri sipil.

"Kegiatan ini bertujuan yang pertama untuk memberikan informasi, hak, dan kewajiban aparatur sipil negara menjelang pensiun maupun setelah pensiun. Yang kedua menambah wawasan dan kesiapan ASN dalam menghadapi masa pensiun," jelasnya.

Yanu memaparkan, kegiatan ini diikuti 500 ASN, terdiri dari 382 ASN yang akan memasuki pensiun di tahun 2024, dan 118 orang pengelola kepegawaian di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal  26 dan 27 Oktober 2022 dan dibagi menjadi empat sesi. Materi dan narasumber yang pertama, tata cara pengusulan pensiun oleh BKN, yang kedua hak kewajiban dan pelayanan bagi yang akan pensiun oleh Taspen, ketiga, akan menghadapi pensiun oleh BSI, dan terakhir program Bank DKI bagi pegawai yang pensiun," tutupnya.