54 Usulan Non Fisik Musrenbang Kelurahan Galur Diteruskan ke Tingkat Kecamatan

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Galur. Foto: H. A. Daelani

Sebanyak 54 usulan non fisik dari hasil Rembuk RW Kelurahan Galur dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 akan dilanjutkan untuk anggaran tahun 2023.

"Alhamdulillah, 54 usulan non fisik yang diajukan oleh warga Galur semua disetujui oleh SKPD/UKPD dan diteruskan ke Musrenbang Tingkat Kecamatan untuk anggaran tahun 2023," jelas Lurah Galur Atik Kusmiati saat memberikan laporan Musrenbang Tingkat Kelurahan Galur, di Ruang Pola, kantor kelurahan setempat, Rabu (2/2).

Atik mengungkapkan, usulan kegiatan non fisik yang diteruskan yakni, pelatihan kerja kejuruan tehnik sepeda motor, pembinaan kewirausahaan UKM, pengadaan alat musik rebana, pelatihan mengemudi SIM A, pelatihan kerja kejuruan design grafis, pelatihan kerja kejuruan operator komputer, pelatihan tata boga, pelatihan kerja teknik pendingin/AC, dan pelatihan kerja kejuruan tata rias.

Atik menambahkan, total usulan program rencana kerja Kelurahan Galur sebanyak 117 kegiatan terdiri kegiatan fisik 38 usulan, non fisik 54 usulan, dan barang 25 usulan dengan rencana anggaran sebesar Rp 7.521.132.691.

"Dari 117 usulan hasil Rembuk RW, di antaranya, 97 usulan diteruskan untuk tahun anggaran 2023, satu usulan ditolak yakni pengadaan cermin karena tidak ada lahan untuk menempatkan tiang cermin sedangkan sisanya yakni 19 usulan dibahas hari ini," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, usulan non fisik dari warga sangat realistis, banyak usulan non fisik yang ditujukan untuk Sudin UKM, Sudin Tenaga Kerja, Sudin Kebudayaan, dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

"Sebenarnya ini yang kita tunggu, jangan hanya usulan fisik saja. Usulan fisik sudah standar. Jadi kita harus tahu apa sih yang dibutuhkan oleh warga, apa yang dibutuhkan oleh generasi muda  dan bagaimana buat supaya tidak tawuran. Yah kita berikan kegiatan pelatihan," ujar Irwandi.

Menurutnya, usulan non fisik harus lebih banyak lagi di tiap kelurahan agar warga yang belum bekerja bisa menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk berkerja.

"Kita akan evaluasi, kelurahan yang kegiatan non fisiknya kurang atau tidak ada sama sekali, akan dinaikan dan didorong ke Musrenbang Tingkat Kecamatan,“ tandasnya.