76 Pejabat Pemkot Tulis Mushaf Kolaborasi Jakarta
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Sebanyak 76 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mulai dari wali kota hingga lurah menulis Mushaf atau lembaran Ayat Suci Al-Qur’an kolaborasi Jakarta dengan tangan menggunakan pulpen khusus, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (13/9).
"Saya menulis menulis surat Al-Baqarah ayat 70 sampai 76," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Asisten Pemerintahan Denny Ramdany dan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat M. Fahmi serta Koordinator Baznas Bazis Jakarta Pusat Subarna usai melaksanakan penulisan mushaf yang digelar Baznas Bazis DKI Jakarta.
Dhany menjelaskan, sesuai dengan misi yang mau dibangun untuk membuat Mushaf Kolaborasi Jakarta adalah semangat kolaborasi untuk menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an yang merupakan kitab suci bagi umat Islam.
Dengan penulisan mushaf ini, wali kota berharap timbul rasa cinta terhadap Al-Qur’an sehingga bisa memahami sekaligus mengimplementasikannya.
Dhany menilai penulisan mushaf dari unsur pimpinan tingkat kota, kecamatan dan kelurahan ini sangat baik sekali di mana sebagai umat beragama harus bisa memahami dan mempedomani Al-Qur’an sebagai kitab suci Al-Qur’an.
"Dengan semangat cinta Al-Qur'an, mudah-mudahan para ASN dan masyarakat lebih memahami, menginternalisasi dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Cempaka Putih Fauzi menambahkan, ini menjadi momentum sejarah bisa menuliskan Al-Qur’an dengan tangan sendiri. Kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an, dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus dapat membentuk karakter positif dan kesabaran ketika menulis mushaf.
"Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya menulis mushaf Al-Qur’an, harus sabar dan fokus menulis Surat Al-Maidah, halaman 118 Ayat 56 sampai dengan 64 dengan metode mengikuti garis (follow the line)," ucapnya.