99 Persen BLT Minyak Goreng di Wilayah Jakpus Sudah Disalurkan

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Proses penyaluran BLT Minyak Goreng di Kantor Pos Cikini. Foto: Malik Maulana

Dalam meringankan beban masyarakat terhadap harga minyak goreng yang naik cukup tinggi, sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.

Pemerintah Pusat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng di enam wilayah yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo biasa disapa Jokowi melalui konferensi video.

Dalam penyaluran ini Jokowi berinteraksi langsung dengan perwakilan kantor pos untuk mengetahui persentase angka penyaluran di setiap wilayah seperti, DKI Jakarta, Serang Banten, Medan, Banda Aceh, Depok, dan Pontianak.

"Tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang diarahkan oleh Menteri Sosial baik untuk membeli minyak goreng atau sembako jangan dipakai untuk beli pulsa," ucapnya dalam konferensi video yang disiarkan langsung dari Kantor Pos Pasar Baru,  Senin (25/4).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam yang mengikuti konferensi video  langsung dari Kantor Pos Cikini mengatakan, untuk di DKI Jakarta penyaluran BLT Minyak Goreng sudah mencapai angka 99,30 persen dan Jakarta Pusat khususnya sudah mencapai angka 99 persen.

"Dari 24 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di Jakarta Pusat berarti sebagian sudah terpenuhi bagiannya, tinggal beberapa saja yang belum mungkin karena saat pembagian kartu, mereka tidak hadir atau sedang ada kegiatan lain," katanya

Abdul menjelaskan, selain BLT Minyak Goreng para KPM juga mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan Mei mendatang.

"Hari ini para KPM menerima bantuan BLT Minyak Goreng sebesar 300 ribu dan BPNT sebesar 200 ribu, jadi total yang diterima sebesar 500 ribu," jelasnya.

Abdul berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan meminta masyarakat yang telah menerima bantuan ini nantinya menjadi mampu, sehingga keluar dari daftar KPM.

"Jadi yang selama ini menerima bantuan nantinya menjadi mampu supaya keluar dari daftar KPM, agar bisa disalurkan kepada masyarakat lain yang lebih membutuhkan," harapnya.

Di lokasi yang sama, Lusi warga Matraman yang mendapat undangan pengambilan bantuan di Kantor Pos Cikini ini mengaku senang dengan adanya bantuan ini, kebetulan butuh untuk membeli sembako dan berharap bantuan ini terus ada.

"Senang banget karena kebetulan memang butuh untuk membeli beras dan sembako. Karena selama ini suami sakit stroke. Alhamdulillah dapat 500 ribu, mudah-mudahan berkelanjutan karena dapat meringankan kebutuhan sehari-hari," ucap ibu empat anak ini dengan mata yang berkaca-kaca.

Turut Hadir dalam penyaluran ini Camat Menteng Eddy Suryaman dan Lurah Cikini Rizqon Hermawan.