Antisipasi Kasus DBD, Aspem Pantau Kegiatan PSN di RW 012 Tanah Tinggi
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Asisten Pemerintahan (Aspem) Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany melakukan pemantauan kegiatan pembasmian sarang nyamuk (PSN) guna mengantisipasi kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jumat (10/6).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kasudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Pusat Lestari Ady Wiyono, Kabag Kepegawaian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (KKPP) Munjir Munaji, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri, Dekot Johar Baru Rudi dan Ketua LMK Kelurahan Tanah Tinggi M Aspar.
Denny Ramdany mengatakan, sesuai surat wali kota, agar semua jajaran supaya turun untuk memonitor kegiatan PSN, karena tanpa disadari pandemi walaupun sudah mulai melandai namun, kasus DBD kelihatannya mulai meningkat.
"Sebagai langkah antisipasi kasus DBD, kita turun di sini untuk mengingatkan warga masyarakat artinya, bagaimana caranya untuk meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk yang mengakibatkan penyakit DBD," ucapnya didampingi Lurah Tanah Tinggi Sunardi di lokasi.
Lebih lanjut, Denny menjelaskan, kader Jumantik tugasnya memantau dan mengingatkan warganya untuk membersihkan rumahnya masing-masing terutama lingkungan yang rawan dengan genangan air.
Menurut Denny, saat ini kondisi musim tidak menentu, siang panas sorenya hujan. Cuaca tak menentu harus diwaspadai biasanya pada musim pancaroba berkembang virus DBD.
"Gencarkan kegiatan PSN dan tingkatkan Jumantik Mandiri. Alhamdulillah hasil pantauan PSN di RW 012 Kelurahan Tanah Tinggi tidak ditemukan jentik nyamuk aedes aegypti," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 012 Kelurahan Tanah Tinggi Imran Buchari menambahkan, kader Jumantik di wilayahnya ada 11 personel, dan menyebar di 11 RT artinya setiap RT satu kader Jumantik yang akan melakukan pemantauan PSN.
"Kegiatan PSN di RW 012 dilakukan seminggu dua kali yakni setiap hari Rabu dan Jumat, ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan DBD di wilayahnya," ucapnya.