Asekbang: 13 Kegiatan Penataan Kawasan Sudah Diinventaris

Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Rapat lanjutan pembahasan finalisasi usulan lokasi kajian penataan kawasan tahun 2022. Foto: Rizki PKL

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, dari hasil rapat lanjutan pembahasan finalisasi usulan lokasi kajian penataan kawasan tahun 2022, sebanyak 13 kegiatan berhasil di-inventaris.

"Kita sudah koordinasi dengan kecamatan dan Sudin-sudin terkait. Dari 13 kegiatan ini akan dipilih dua kegiatan yang difinalkan kemudian disampaikan dan dilaporkan lebih lanjut ke Provinsi DKI Jakarta," ujarnya didampingi Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Martua Sitorus, di Ruang Rapat Sekko I, Lantai 2, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (29/3).

Lebih lanjut, Bakwan Ferizan Ginting menuturkan, dua kegiatan yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat nantinya ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta, kegiatan mana yang akan ditetapkan.

"Saat ini baru prosesnya seperti ini, jadi tahun 2022 penentuan lokasi mana yang akan ditetapkan, dan tahun 2023 baru ditentukan item-item kegiatan apa saja yang dikerjakan sesuai yang diajukan, dan akan dikerjakan pada tahun 2024," ungkapnya.

Menurutnya, penataan kawasan harus mempunyai rencana yang matang karena anggarannya besar. Selain anggaran APBD, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat juga akan berkolaborasi dengan CSR supaya membantu dalam penataan kawasan di wilayah Jakarta Pusat.

Terkait penataan kawasan Petojo Enclek dan Pasar Baru, Bakwan Ferizan Ginting menambahkan pihaknya sudah mensosialisasikan kepada warga, tinggal tunggu kegiatan fisiknya saja.