Asekbang Minta Pedagang Hewan Kurban Cari Lahan Penampungan

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Bakwan Ferizan Ginting meminta para pedagang hewan kurban mencari lahan penampungan untuk dijadikan lokasi berdagang.

Menurutnya, para pedagang hewan kurban diminta untuk tidak berdagang di trotoar. Para pedagang diminta mencari space kosong yang dapat digunakan untuk penampungan hewan kurban. Seperti misalnya, di kawasan Cempaka Putih dan Kemayoran.

“Trotoar tidak diperbolehkan untuk berdagang, itu kita sampaikan pada pedagang hewan kurban untuk mencari penampungan, space maupun kantong-kantong lahan, kita alihkan kesitu,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (13/6).

Terkait pemeriksaan hewan kurban, kata Bakwan Ferizan Ginting, mekanisme pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan Sudin KPKP Kota Administrasi Jakpus.  Meski demikian, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat juga akan melakukan pengawasan terkait kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual ke masyarakat.

“Nanti kita akan periksa secara on the spot, kita cek kesehatan hewan ini, sakit atau tidak termasuk penyakit mulut dan kuku, umurnya sesuai atau tidak, kelayakannya akan kita cek juga,” tandasnya.