Asminkesra Beri Penghargaan Pemenang Jakbee

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Asminkesra Beri Penghargaan Pemenang Jakbee. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Setko Jakarta Pusat M.Fahmi memberikan penghargaan pada para pemenang Jakarta Baznas Bazis Enterpreur Empowerment (Jakbee) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (13/12).

Dalam kesempatan ini, Fahmi mengatakan, Jakbee ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Baznas Bazis untuk siswa SMP dan SMA. Di mana para peserta membuat karya berupa produk yang bisa dijual.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa sejak dini untuk membuat produk kreativitas. “Ada tiga juaranya, Juara Pertamanya dari SMA 35, Juara Keduanya dari Penabur, Juara Ketiganya dari SMK JP 1,” terangnya.

Fahmi mengharapkan, ke depan pelaksanaan Jakbee ini semakin membaik dari tahun ke tahun. Selain itu, untuk para peserta diharapkan mampu berfikir kreatif dan produktif. Sebab melalui kegiatan ini para siswa-siswi didorong untuk menciptakan sesuatu kreativitas baru dan pada suatu hari barang ini layak dijual, itulah makna dari pemberdayaan.

Di tempat yang sama, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Subarna mengatakan, kompetisi Jakbee ini dibagi dalam beberapa kategori seperti, bidang sosial, IT, dan pengembangan bisnisnya. Sementara untuk UKPD yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya, Sudin PPKUKM, Sudinkes, Sudin Pendidikan JP 1 dan JP 2. Para juara 1, 2, 3 di tingkat kota saat ini tengah mewakili Jakpus pada kompetisi Jakbee Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Terkait produk kreatif yang dikompetisikan dalam kompetisi ini bervariatif.

“Produk kreatif dari para pemenang ini bervariasi seperti, Bungtrep (celana penahan bau kentut), selai yang juga lumayan bagus dan itu rencananya akan ke produk legal ya, juga merk uji test dari BPOM, terus ada lagi Detoks Tea. Banyak sih sebetulnya untuk variasinya, terus ada Tenun Batik juga, jadi sebetulnya adik-adik kita lumayan kreatif. Ke depan ini akan menjadi nilai jual,” jelasnya.

“Harapan saya setiap tahun kita melakukan kegiatan ini bisa menggali potensi anak-anak kita yang tingkat kreativitasnya selama ini tidak terpublikasikan, hanya dilingkungan sekolah saja dan akhirnya mungkin kita bisa kenalkan secara umum ke masyarakat bahwa anak-anak kita juga mampu membangun bisnis ke depan,” tandasnya.