Awal Agustus, Pemkot Jakpus Akan Revitalisasi Tiga Loksem dan Satu Lokbin

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Koordinasi perencanaan revitalisasi tiga loksem dan satu lokbin. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan merevitalisasi tiga lokasi sementara (loksem) yang ada di kecamatan Gambir dan satu lokasi binaan (lokbin) yang ada di Kecamatan Kemayoran.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, ini merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditargetkan selesai tahun ini.

"Tiga loksem tersebut yaitu loksem JP 47 di Kelurahan Cideng, loksem JP 59 di Kelurahan Duri Pulo, dan loksem JP 60 di Kelurahan Petojo Utara. Sementara satu lokbin Cempaka Sari yang ada di Kelurahan Harapan Mulya," katanya didampingi Kepala Bagian Perekonomian M Yasin Pasaribu dan Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (PPKUKM) Melinda Sagala.

Bakwan Ferizan Ginting mengungkapkan, nantinya loksem dan lokbin tersebut tidak hanya sebagai tempat makan atau pasar saja tetapi juga berfungsi sebagai tempat aktivitas.

"Harapan kita selain pasarnya ditata, kawasan di sekitarnya pun juga ditata dengan baik seperti jalan, saluran, penerangan, dan taman. Sehingga tidak hanya menjadi tempat berjualan tetapi juga sebagai tempat kumpul kreatif dan beraktivitas lainnya dengan menggunakan teknologi modern," ungkapnya.

"Jadi tidak hanya membangun pasar tradisional biasa, bisa menjadi destinasi wisata belanja atau lainnya yang memberikan nilai tambah kepada lingkungan itu," imbuhnya.

Nantinya, lanjut Bakwan Ferizan Ginting, loksem dan lokbin yang ada di Jakarta Pusat akan dilakukan revitalisasi atau modernisasi mengingat usia dan kondisi  bangunan yang nantinya semakin lama perlu dilakukan pembaruan.

"Revitalisasi tiga loksem dan satu lokbin akan dilakukan pada awal Agustus mendatang secara bertahap. Semua loksem akan kita perbaiki, kita juga akan menggandeng CSR untuk percepatan pembaruan loksem-loksem kita. Harapannya jika sudah tertata dengan baik, semoga bisa menjadi destinasi wisata kuliner," tandasnya.