Berkat Kerja Keras Kader Jumantik, RW 01 Kelurahan Rawasari Nihil Kasus Demam Berdarah

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Juru pemantau jentik (Jumantik) RW 01 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat sedang memeriksa jentik nyamuk. Foto: pusat.jakarta.go.id

Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. DBD disebabkan virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti melalui gigitan. Seseorang yang terserang penyakit DBD jika tidak ditangani dengan serius akan menyebabkan kematian.

Mengantisipasi hal tersebut juru pemantau jentik (Jumantik) RW 01 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat rutin melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk.

Koordinator Jumantik RW 01 Nurmala menjelaskan, pemantauan jentik dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu setiap selasa dan jumat.

"Untuk hari Jumat kami melakukan pemantauan di rumah-rumah penduduk, sementara hari Selasa kita ke tempat-tempat umum, ruko, dan perkantoran," jelasnya, di lokasi, Jumat (7/1).

Nurmala menuturkan, terlebih saat ini telah memasuki musim pancaroba di mana hujan yang tidak menentu menyebabkan genangan di tempat-tempat tertentu dan bisa menjadi sarang nyamuk.

"Saat ini hujan tak menentu banyak tempat yang bisa tergenang seperti pot bunga atau lainnya sehingga harus dilakukan pemberantasan jentik nyamuk agar terhindar dari demam berdarah," tuturnya.

Nurmala pun bersyukur selama tiga tahun terakhir kasus demam berdarah di wilayahnya yang nihil karena tak terlepas dari kerja keras para kader Jumantik.

Ia juga berharap kesadaran warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan tetap tercipta. "Syukur Alhamdulillah, tiga tahun ini RW 01 nihil kasus demam berdarah, semoga harapannya wilayah RW 01 terbebas dari demam berdarah," tutupnya.