Bocah Cilik Peragakan Busana Berbahan Daur Ulang di RPTRA Matahari
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Bak seperti peragawati dan peragawan papan atas, bocah cilik yang tergabung dalam PAUD berlengak-legok di atas panggung memperagakan busana berbahan daur ulang seperti, plastik kemasan minuman ringan atau kopi, kertas koran, bekas sedotan minuman, dan plastik kresek.
Melihat hal tersebut, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan melibatkan seluruh sektor baik itu masyarakat, CSR, SKPD terkait.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diikuti oleh wilayah lainnya dalam rangka penyebaran kualitas anak yang baik sebagai modal di kemudian hari," kata Iqbal didampingi Camat Cempaka Putih Fauzi dan Ketua Bidang Pendidikan dan Peningkatan Pendapatan Keluarga PKK Jakarta Pusat Herlina Iqbal usai membuka kegiatan fashion show cilik peragaan busana bahan daur ulang, di RPTRA Matahari, Cempaka Putih Timur, Kamis (21/7).
Iqbal menuturkan, peragaan busana cilik dengan tema nasional 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' menjadikan perlindungan bagi anak-anak baik secara biologis maupun pisikis. Anak-anak diperkenalkan dengan ikut turut serta melindungi lingkungan dengan memanfaatkan limbah sampah yang ada melalui rudece, reuse, recycle (3R).
"Tadi telah kita saksikan peragaan busana yang memanfaatkan daur ulang dari sampah yang ada di sekitar kita baik itu sampah plastik, kertas dan lain-lain," ungkapnya.
"Saya berharap anak-anak juga memiliki rasa kepedulian dengan turut serta memanfaatkan limbah-limbah yang ada di sekitar lingkungannya masing-masing," tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kecamatan Cempaka Putih Rahmawati menjelaskan, Kegiatan lomba fashion show cilik busana daur ulang dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 dengan mengedukasi anak-anak agar bisa mengenal apa itu daur ulang.
"Alhamdulillah luar biasa antusias dan apresiasi baik dari anak-anak itu sendiri, orang tua wali murid ikut menyaksikan kegiatan fashion show cilik ini," kata Rahmawati.
Untuk diketahui, selain kegiatan fashion show, juga ada layanan kesehatan gizi, perlindungan anak, pengasuhan anak, pendidikan anak, kesejahteraan anak, vaksin Booster, pameran hasil dari limbah sampah, dan lain-lain.