Buka Musrenbang Kelurahan Kenari, Wali Kota: Perencanaan Pembangunan Basisnya Rembuk RW

Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Aula Kantor Kelurahan Kenari. Foto: Berlian Sigit

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Aula Kantor Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).

Musrenbang di Kelurahan Kenari ini digelar secara daring dan luring. Dalam kegiatan ini wali kota didampingi Camat Senen Ronny Japriko.

Dalam sambutannya wali kota menyatakan bahwa perencanaan pembangunan basisnya adalah kegiatan Rembuk RW (Rukun Warga) yang diadakan sebelum Musrenbang Tingkat Kecamatan.

"Hari ini kita melaksanakan acara Musrenbang secara serentak untuk Tingkat Kelurahan. Usulan-usulan dari masyarakat di dalam perencanaan pembangunan basisnya adalah di (kegiatan) Rembuk RW. Hasil dari rembuk RW dibahas lebih lanjut di Tingkat Kelurahan,” ujarnya.

Dhany juga menambahkan bahwa jumlah usulan di Kota Administrasi Jakarta Pusat pada tahun ini berjumlah 4.350 usulan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

"Jumlah usulan di Jakarta Pusat 4.350 usulan, terdiri dari usulan fisik, usulan pengadaan barang, dan usulan non fisik. 52 persennya usulan fisik, 8 persennya non fisik sisanya adalah untuk pengadaan barang,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kenari Ojoh Juhariyah menjelaskan, pada Musrenbang Kelurahan Kenari menghasilkan 67 usulan. Usulan ini terdiri dari 36 usulan fisik, 25 usulan barang, dan enam usulan non fisik.

“Pada hari ini diadakan Musrenbang Tingkat Kelurahan sesuai dengan jadwal. Yang diawali dengan kegiatan Rembuk RW terlebih dahulu. Pada Musrenbang Kelurahan Kenari kali ini menghasilkan 67 usulan. Usulan ini terdiri dari 36 usulan fisik, 25 usulan barang dan enam usulan non fisik,” ucapnya.