Ciptakan Nol Kasus DBD, Kelurahan Harapan Mulya Terus Laksanakan PSN di RW 08

Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo

Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), di RW 08, Jakarta Pusat, Jumat (7/1). Foto: Iman

Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), di RW 08, Jakarta Pusat, Jumat (7/1).

Kegiatan rutin tersebut telah menciptakan nol kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran.

Wakil Camat Kemayoran Nuralamsyah, memimpin langsung kegiatan yang juga melibatkan kader juru pemantau jentik (Jumantik). Kegiatan PSN ini juga melibatkan berbagai pihak di antaranya Ketua Formapel, Ketua RW 08, FKDM, dan tokoh masyarakat di lingkungan RW 08.

Nuralamsyah mengatakan, kegiatan PSN melalui program Jumat Keliling (Jumling) di RW 08 yang dilaksanakan oleh kader Jumantik telah berhasil menciptakan kondisi nol kasus untuk warga yang terkena penyakit DBD.

"Syukur Alhamdulillah kegiatan PSN dalam Jumling yang rutin dilaksanakan kader Jumantik telah menciptakan kondisi tidak ada (nol kasus) DBD untuk warga Kelurahan Harapan Mulya yang terkena penyakit DBD,” ucapnya.

Selanjutnya, Nuralamsyah, tetap mengingatkan kepada warga untuk tetap mengantisipasi DBD dengan menjaga lingkungan dan terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

“Namun demikian tetap harus diwaspadai, serta diantisipasi agar warga tetap menjaga lingkungan dengan menerapkan PHBS. Bukan hanya DBD tapi perlu diwaspadai antisipasi penyakit yang sejenis akibat dari sarang bintik nyamuk yaitu penyakit malaria,” ujarnya.

Sementara itu, Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Kecamatan Kemayoran Joko Sarjono menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan PSN di RW 08 ini.

"Kami sangat mengapresiasi terhadap kegiatan PSN di RW 08 Kelurahan Harapan Mulya yg dihadiri oleh Bapak Wakil Camat Kemayoran beserta jajaran. Kami senang bahwa di Kelurahan Harapan Mulya nol kasus untuk warga yang terkena penyakit DBD,” katanya.