DWP Lakukan Walking Tour Destinasi Wisata

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

DWP walking tour di Gedung Joang 45. Foto: Annisa Qurrotul Aini

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan walking tour ke beberapa destinasi wisata yang ada di wilayah Jakarta Pusat mulai dari museum Taman Prasasti, JPO Bundaran HI, JPO Phinisi, Museum Joang 45, Kantor Pos Cikini, Defontein Menteng, Taman Ismail Marzuki, Sekolah Percik, dan Rumah Menlu RI pertama.

Ketua DWP Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, tema walking tour dipilih karena merupakan  jalan-jalan seru, selain berkunjung ke beberapa destinasi Jakarta Pusat yang dibanggakan juga melakukan jalan sehat sekaligus bersilaturahmi.

"Hari ini kita tidak hanya walking tour, ada pertemuan rutin terakhir dari DWP. Alhamdulillah dikoordinasi dari Asekbang kita bisa terwujud jalan-jalan menikmati destinasi yang ada di Jakarta Pusat," katanya.

Menurutnya, melalui walking tour ini bisa mengetahui banyak sejarah yang ada di Kota Jakarta. "Banyak orang luar yang kepoin Jakarta, yang anggap Jakarta itu keren, banyak study tour yang ingin berkunjung ke Jakarta, dan mengakui Jakarta keren bukan dari gedung-gedungnya, tetapi dari sejarahnya. Kita bangga dengan sejarah yang ada di Kota Jakarta," ucapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengapresiasi kegiatan walking tour yang sekaligus juga pengenalan terhadap wilayah kerja para suami DWP.

"Tentunya ini merupakan suatu kegiatan rekreasi sekaligus juga pengenalan terhadap wilayah kerja suami-suami dari ibu-ibu semua di sini. Inilah wilayah kerjanya. Ada yang bergerak di bidang perhubungan, Satpol PP, dari Sosial, dan semua. Artinya dari kegiatan ini kita ingin ada satu kekompakan, dalam suatu ikatan tali silahturahim di antara ibu-ibu yang suaminya bertugas di Jakarta Pusat bersama dengan DWP Provinsi," ujarnya.

Dhany berharap, setelah kegiatan ini dipetik suatu hikmah sekaligus juga pengalaman baru tentang Jakarta Pusat yang dampaknya bisa diinformasikan kembali ke keluarga maupun sanak famili supaya sama-sama datang ke Jakarta Pusat.

"Banyak yang bisa diceritakan, banyak nilai-nilai sejarah di Jakarta Pusat yang harus kita ketahui. Jadi melalui kegiatan ini, silahturahim terjaga, kekompakan terjaga. Sekaligus juga informasi pariwisata yang ada di Jakarta Pusat  harapannya juga bisa kita terus sosialisasikan sehingga Jakarta Pusat bisa menjadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan destinasi di kota-kota besar lainnya di dunia," harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Walking Tour Isma Marshell Ginting menerangkan, dasar pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu di bidang sosial budaya dalam rangkaian Hari Ibu yang akan di peringati pada bulan Desember ini.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ibu, wisata berjalan kaki atau walking tour merupakan program yang tepat untuk mempromosikan dan mengenalkan destinasi yang ada di Jakarta Pusat, selain mempromosikan gaya hidup sehat," terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang harmonisasi kebersamaan dan menjadi penguat organisasi.

"Di DWP pasti silih berganti, kita saling melengkapi dengan adanya keeratan kegiatan ini bisa menambah saling mengenal dan berkomunikasi lagi.  Mungkin kita nanti bertemu di kegiatan provinsi atau di tempat lain kita udah saling mengenal," tandasnya.