Fasilitasi Rekonsiliasi Apartemen Mediterania Palace Residences, Lurah Kebon Kosong Hadiri Syukuran
Reporter: Maulana Yusuf | Editor: Shendy Adam
Setelah mengalami dualisme kepemimpinan selama beberapa tahun, para pihak yang berkonflik di Apartemen Mediterania Palace Residences Kemayoran akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi. Menyambut kabar gembira tersebut, digelar syukuran yang dihadiri Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) bersama karyawan, dan warga penghuni, Kamis (22/9).
Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto. Ia menyambut gembira karena akhirnya konflik bisa diselesaikan dengan baik. “Alhamdulillah semua pihak bisa menekan egonya untuk kepentingan bersama,” ujar Alfalast saat ditemui di lokasi.
Untuk diketahui, konflik di Apartemen Mediterania Palace Residences berlangsung cukup lama setidaknya sejak pertengahan tahun 2019. Alfalast sendiri baru menduduki jabatan Lurah Kebon Kosong sejak 1 Maret 2021.
Menghadapi situasi yang menyebabkan pelayanan kepada warga terganggu tersebut, lurah memastikan akan bersikap netral dan tidak memihak salah satu kubu. Meski demikian, berbagai langkah juga dilakukan agar persoalan bisa selesai.
“Saya pastikan bahwa pemerintahan tetap hadir. Pelayanan administrasi dan non administrasi kepada warga berjalan dengan baik tanpa diskriminasi. Termasuk pada saat pandemi Covid-19 lalu, kami memfasilitasi pelaksanaan vaksin di apartemen bersama dengan pihak Puskesmas,” tegasnya.
Alfalast melanjutkan, koordinasi intensif terus dilakukan setidaknya sebanyak enam kali sejak Februari sampai Agustus 2022. “Saya terus mendorong untuk melaksanakan kegiatan secara bersama untuk memupuk rasa persatuan warga,” ungkapnya.
Ia bersyukur apa yang diharapkan selama ini bisa terwujud. “Usaha kami membuahkan hasil. Sesungguhnya ini adalah kemenangan bersama warga,” ucapnya saat menghadiri syukuran.
Sementara itu, Ketua Panitia Syukuran, Yenny Rosa menyatakan berharap syukuran ini menjadi awal yang baik. “Kita sudah satu bulan ini bersatu dan berdamai. Semoga kedepannya dapat berkolaborasi dengan baik, agar hunian tetap terjaga dan mempunyai nilai jual yang tinggi,” ujarnya.