Forkopimko Jakpus Bahas Pencegahan Tawuran Pelajar

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat menggelar silaturahmi dengan Forkopimko dan berbagai lembaga lainnya. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Pusat (Jakpus) tengah membahas pencegahan tawuran antar pelajar yang belakangan ini marak terjadi.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan, situasi pembelajaran tatap muka yang sudah kembali dilakukan memberikan potensi kerawanan terhadap kegiatan tawuran pelajar.

Dhany menilai perlu ada antisipasi terhadap tawuran pelajar ini, terutama pada ruang ketiga yang menjadi area publik. "Di rumah para pelajar terpantau, di sekolah sudah bagus, iseng berkumpul di luar yang menjadi ruang ketiga, area publik ini yang perlu diantisipasi. Kita pantau bersama supaya tidak terjadi tawuran," ungkapnya, saat silaturahmi dengan berbagai lembaga seperti, Forkopimko, dewan kota, FKUB, FPK, dan FKDM, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (2/6).

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, potensi kerawanan tawuran yang terjadi di Jakpus melalui cara konvensional dan pola baru era media sosial. Menurutnya, di masa pandemi pelajar yang hendak tawuran janjian melalui sosial media. Selain itu, juga memiliki kode rahasia seperti "COD" yang digunakan untuk mengajak tawuran, sementara korbannya dikode dengan istilah "sweter merah" atau warna lainnya.

"Itu pola-pola terbaru para pelajar saat hendak tawuran. Saat ini, pelajar menggabungkan pola lama dan baru untuk dipadukan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi juga mengajak warga Jakpus untuk ikut aktif melaporkan jika terjadi potensi tawuran di wilayah masing-masing. Warga bisa melaporkan kerawanan tawuran tersebut melalui media sosial kepolisian. Di samping itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek, Babinsa untuk pencegahan.

"Seperti yang disampaikan Kapolres, segera laporkan Polres kan ada medianya ada Instagram, ada WhatsApp. Kapolres siap respon, untuk mencegah tawuran yang ada di Jakpus," tandasnya.