Gerebek Lumpur di RW 03 Gunung Sahari Utara Kerahkan 100 Personel Gabungan
Reporter: Malik Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin memonitor kerja bakti gerebek lumpur di Jalan Gunung Sahari XI Dalam, RW 03 Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Minggu (6/3).
Dalam kerja bakti gerebek lumpur ini, petugas bersama warga melakukan bersih-bersih saluran air dengan menggunakan alat manual seperti, sekop dan pacul. Serta dua unit truk milik Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) dan Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk pengangkutan sampah dan lumpur.
Iqbal Akbarudin mengatakan, peninjauannya kerja bakti gerebek lumpur ini untuk memastikan kelancaran sarana dan prasarana saluran air. Serta mengindentifikasi hambatan dari aliran air pada saluran yang masih banyak ditemukannya sampah.
"Ternyata penyebab simpul saluran air yang tidak mengalir di RW 03 ini karena banyak sampah seperti, ditemukannya banner, botol, dan plastik. Kemudian kami juga temukan akar pohon di dalam saluran serta kabel utilitas," katanya.
Untuk menangani sampah di saluran, Iqbal meminta Satpel Kecamatan Sawah Besar saling berkoordinasi dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait. Seperti, adanya akar pohon di dalam saluran untuk segera dilakukan pemangkasan, kemudian pembongkaran saluran guna mempermudah melakukan pembersihan dan pengangkatan lumpur, serta kabel utilitas jaringan agar segera dipindahkan.
"Selain petugas, kegiatan ini turut dibantu warga. Karena kita perlu adanya kolaborasi dengan warga untuk mengindentifikasi lokasi mana saja yang menjadi prioritas perbaikan. Ini kita lakukan dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan bersih," tegasnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Gunung Sahari Utara Harnanty mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat yang telah menggelar kerja bakti gerebek lumpur di wilayahnya.
"Alhamdulillah, hari ini kerja bakti gerebek lumpur di wilayah RT 17 RW 03, semua petugas dan warga sangat aktif dalam bergotong-royong. Dulu di wilayah ini paling dalam kalau banjir, namun dengan sering dilakukan pembersihan serta pengurasan lumpur dari pihak pemerintah sudah mulai berkurang," ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam kerja bakti gerebek lumpur ini mengerahkan 100 personel gabungan dari kelurahan meliputi petugas Sudin SDA, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Gulkarmat Kecamatan Sawah Besar, PPSU serta dibantu FKDM, LMK, dan warga sekitar.