Gubernur DKI Resmikan Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di TIM

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, di Area Perpustakaan Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Foto: Zaki Ahmad Thohir

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, di Area Perpustakaan Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/7).

Kegiatan ini diawali dengan beberapa persembahan puisi oleh sastrawan dan seniman seperti Stefany Chandra, Ayu Utami, Taufik Ismail, dan Jose Rizal Manua.

Mengawali sambutannya, Anies menceritakan awal keinginannya mengelola Perpustakaan dan PDS HB Jassin ini serta meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta ikut bertanggung jawab melindungi Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

Anies bersyukur pembangunan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ini telah selesai. Namun, ia mengingatkan bahwa bukan hanya sampai di sini saja tetapi selain merawat juga harus dikembangkan bukan hanya sekedar jadi kumpulan buku-buku.

"Tugas kita bukan hanya merawat saja tetapi juga mengembangkan. Perpustakaan ini diharapkan bisa membawa generasi baru untuk datang ke tempat ini. Tempat ini harus membangun komunitas bukan sekedar kumpulan buku-buku," kata Anies.

Anies menyatakan, perpustakaan yang sekarang harus berbeda dengan perpustakaan tempo dulu. Ia menyebut jika dulu perpustakaan penuh dengan buku cetak. Sekarang sudah tersedia web digital, sehingga harus jadi tempat berkarya, tempat belajar, dan harus jadi co working.

"Pesan untuk para pengelola perpustakaan, pustakawan harus menjadi navigator yang baik tidak sekedar penjaga buku, pustakawan harus jadi produsen, inspirator, penghubung, penyedia sumber daya, dan menjadi guru, serta pemantik ide dan karya bagi semua yang mengunjunginya bukan sekedar katalog data," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan, keberadaan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin menambah Pusat aktivitas budaya yang berada di TIM.

"Harapannya dengan keberadaan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, bisa menjadi spot-spot kunjungan destinasi wisata budaya yang ada di Jakarta terutama terkait dengan kesastraan," ungkapnya.

Dhany juga memuji arsitektur gedung ini yang menurutnya bagus dan kekinian. "Arsitekturnya unik dan memberikan pesan untuk perpustakaan ke depan tidak hanya sebagai gudang buku, tetapi juga sebagai gudang ide, gagasan, hikmah, serta pusat interaksi," tutupnya.